Ketika derita menghampiri resahnya jiwa Terdiam kuberfikir mencari lautan makna Ketika kemilau dunia menggoyahkan langkah Keistiqomahan akan...
Ketika derita menghampiri resahnya jiwa
Terdiam kuberfikir mencari lautan makna
Ketika kemilau dunia menggoyahkan langkah
Keistiqomahan akan berada dalam nestapa
Keistiqomahan adalah cahaya relung kalbu
Kehadirannya membimbing langkah yg berliku
Hidup tanpa istiqomah ibarat kapal tanpa nakhoda
Selalu terombang-ambing oleh Derasnya ombak samudara
Ketika keistiqomahan bersatu dalam jiwa yg lara
Percayalah bahwa sang pencipta maha bijaksana
Tataplah masa depan dengan penuh rasa cinta
Karna tiada istiqomah tanpa cinta yang menggelora
Jangan pernah berubah karna gelora nuansa cinta
Karna ia hanya sekeping hati yang tak bermakna
Jadikanlah keistikomahan menemani rasa gelisah
Pada saat itu pula kehidupan akan terasa bermakna
Oleh: Robby Andoyo
Makna tersirat dalam puisi “ Keistiqomahan Dalam Derita “
Makna bait pertama
Hidup dipenuhi dengan cobaan yang menjadikan manusia kadang kala lupa akan tujuan mereka, karna itu keistiqomahan akan menjadi sahabat terbaik untuk menjadi seorang makhluk Allah yang pantang menyerah dalam kerasnya persaingan hidup.
Makna bait kedua
Hidup tanpa tujuan yang jelas akan menjadikan seorang manusia mudah terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya. Karna itu tanamkanlah keistiqomahan dalam setiap tindakan yg kita lakukan di dunia ini.
Makna bait ketiga
Cintailah tujuan hidup kita karna ia akan membawa berkah, selagi seseorang mencintai segala amal baiknya ia tidakakan pernah mengabaikan keistiqomahan dalam dirinya, walaupun derita menghampiri menemani langkah hidup ini ia tidak akan berarti jika kita percaya bahwa sang pencipta maha bijaksana.
Makna bait keempat
Sobat.. jadilah diri sendiri yang tidak terpengaruh oleh kemilau dunia yang kadang kala menggoyahkan iman kita. Bayangkan, tatkala kita melihat ikan yang berenang dalam air sungai lalu ikan tersebut berpindah dalam air laut ia tidak akan menjadi ikan yang asin walaupun hidup di tempat yang asin kecuali kalau udah jadi ikan asin. Begitulah hidup, manusia di tuntut untuk senantiasa terus istiqomah karna tanpa keistiqomahan manusia tidak akan pernah menjadi diri sendiri akan tetapi ia akan menjadi hamba Zaman bukan hamba sang Pencipta
Terdiam kuberfikir mencari lautan makna
Ketika kemilau dunia menggoyahkan langkah
Keistiqomahan akan berada dalam nestapa
Keistiqomahan adalah cahaya relung kalbu
Kehadirannya membimbing langkah yg berliku
Hidup tanpa istiqomah ibarat kapal tanpa nakhoda
Selalu terombang-ambing oleh Derasnya ombak samudara
Ketika keistiqomahan bersatu dalam jiwa yg lara
Percayalah bahwa sang pencipta maha bijaksana
Tataplah masa depan dengan penuh rasa cinta
Karna tiada istiqomah tanpa cinta yang menggelora
Jangan pernah berubah karna gelora nuansa cinta
Karna ia hanya sekeping hati yang tak bermakna
Jadikanlah keistikomahan menemani rasa gelisah
Pada saat itu pula kehidupan akan terasa bermakna
Oleh: Robby Andoyo
Makna tersirat dalam puisi “ Keistiqomahan Dalam Derita “
Makna bait pertama
Hidup dipenuhi dengan cobaan yang menjadikan manusia kadang kala lupa akan tujuan mereka, karna itu keistiqomahan akan menjadi sahabat terbaik untuk menjadi seorang makhluk Allah yang pantang menyerah dalam kerasnya persaingan hidup.
Makna bait kedua
Hidup tanpa tujuan yang jelas akan menjadikan seorang manusia mudah terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya. Karna itu tanamkanlah keistiqomahan dalam setiap tindakan yg kita lakukan di dunia ini.
Makna bait ketiga
Cintailah tujuan hidup kita karna ia akan membawa berkah, selagi seseorang mencintai segala amal baiknya ia tidakakan pernah mengabaikan keistiqomahan dalam dirinya, walaupun derita menghampiri menemani langkah hidup ini ia tidak akan berarti jika kita percaya bahwa sang pencipta maha bijaksana.
Makna bait keempat
Sobat.. jadilah diri sendiri yang tidak terpengaruh oleh kemilau dunia yang kadang kala menggoyahkan iman kita. Bayangkan, tatkala kita melihat ikan yang berenang dalam air sungai lalu ikan tersebut berpindah dalam air laut ia tidak akan menjadi ikan yang asin walaupun hidup di tempat yang asin kecuali kalau udah jadi ikan asin. Begitulah hidup, manusia di tuntut untuk senantiasa terus istiqomah karna tanpa keistiqomahan manusia tidak akan pernah menjadi diri sendiri akan tetapi ia akan menjadi hamba Zaman bukan hamba sang Pencipta