Nasehat Sepanjang Masa

Menurut suatu riwayat Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya.  Pada hari itu, tidak ada naungan, kecua...


Menurut suatu riwayat Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya.  Pada hari itu, tidak ada naungan, kecuali nanungan Allah. Golongan tersebut adalah pemimpin yang adil; pemuda yang tumbuh di dalam beribadah kepada Allah; seseorang yg hatinya senantiasa terpaut dengan masjid2;  dua orang yang saling mengasihi karena Allah,  mereka bertemu dan berpisah karena Allah; seorang laki-laki  yang diundang oleh seorang perempuan yang berkedudukan dan berwajah elok (untuk melakukan kejahatan)  tetapi dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah!’; seorang yang memberi sedekah, tetapi dia merahasiakannya  sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya; dan seorang yang mengingat Allah  di kala sendirian sehingga menetes air matanya.” (HR Bukhori)


Hadist diatas merupakan pesan spiritual sepanjang masa dari Nabi Muhammad saw. Perlu kita ketahui, ada 7 poin penting yang jika kita telaah lebih dalam, akan mampu meningkatkan kualitas keimanan kita pada Sang Pencipta. Disini saya akan menjelaskan secara terperinci nilai-nilai religiusitas yang tersirat maupun tersurat dalam hadist ini.


Pertama, Pemimpin yang adil

Nabi saw pernah mengatakan, 

" Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas orang-orang yang dipimpinnya". (Hadist)

Salah satu kelompok orang yang dinaungi rahmat Allah swt di akhirat kelak adalah para pemimpin yang bisa  berlaku adil bagi segenap rakyatnya. Kita adalah pemimpin bagi diri sendiri, ketika kita kehilangan fokus, lengah dan lupa diri. Itu berarti kita belum berhasil memimpin diri untuk menjadi hamba yang baik. Begitu pula, seorang ayah adalah pemimpin bagi keluarganya. Karena itu, Ia harus mampu memberi tauladan  "qudwah hasanah"  bagi segenap keluarganya.


Sebagai contoh, dalam hal berbicara misalnya, Ia harus mampu menjaga tutur kata, menahan amarah dan berpikir positip terhadap seluruh anggota keluarganya. Jangan sampai kesalahpahaman antar keluarga membuat suasana semakin rumit dan tidak nyaman. Setiap masalah yang hadir pada ruang lingkup sebuah keluarga, hendaklah diselesaikan dengan pikiran terbuka dan hati yang tenang, agar masalah-masalah yang dihadapai dapat terselesaikan tanpa kegaduhan. Inilah sebenarnya yang Muhammad saw praktikkan di sepanjang perjalan hidup dan dakwah beliau.

Sekarang, Kita hidup di Negara Indonesia. Negara dengan mayoritas umat Islam terbesar di dunia. Sangat disayangkan. Di era media sosial banyak sekali sekelompok orang tertentu di masyarakat yang gemar dalam mengkonsumsi berita bohong "hoax" terlebih hoax-hoax itu mengarah kepada pemimpin bangsa ini. Kadang hoax-hoax yang tersebar luas dimuat dalam nuansa religi seakan-akan realitas dan fakta kebenaran. Sebagai contoh, Presiden ke-7 RI Joko Widodo dianggap keturunan dan memiliki keterkaitan terhadap PKI "Partai Komunis Indonesia". Ini merupakan berita hoax yang tidak masuk akal yang diviralkan kaum "sumbu pendek" demi ambisi pribadi dan kepentingan politik yang mengaburkan kebenaran. Atas dasar itulah hoax2
yang memberi keuntungan bagi kelompok mereka di anggap sebuah kenyataan yang mencerahkan.

Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita bisa menghargai pemimpin bangsa ini, Bangsa Indonesia. Bahkan terhadap seorang raja Fir'aun sekalipun Nabi Musa dan saudaranya Harun diperintahkan untuk menegur dan menyadarkan Fir'aun dengan cara yang baik, sopan satun dan berakhlak. "qawlan layinna" perkataan yang lembut. Berharap agar Fir'aun sadar dan insyaf akan kesalahannya. Bukan tidak mampu Allah swt menghancurkan Fir'aun seketika, tetapi demi sebuah tujuan mulia "sosialisasi akhlakul karimah" Allah swt memberi kesempatan untuk bertaubat bagi Fir'aun. Karena keangkuhannya terhadap sang khalik Fir'aun yang sombong itu ditenggelamkan Allah swt dan tewas seketika. Pemimpin bangsa kita tidaklah sekaliber Fir'aun dalam  kejahatan. Beliau adalah seorang muslim yang sangat perhatian dan peduli rakyatnya. Kita hanya perlu bersabar karena kemajuan tidak bisa diraih dengan cara yang instant. Butuh proses untuk mencapai kemandirian dalam hidup berbangsa.
 

Kedua,  Pemuda Yang Senantiasa Beribadah Kepada Allah SWT

Masa muda adalah masa yang berapi api ( kata Bung Rhoma). Potensi di masa muda itu sangat baik sekali jika digunakan untuk berbuat  kebaikan, beribadah dan memberi kemaslahatan kepada masyarakat. Kita tidak tahu kapan harus meninggalkan dunia ini. Konon, Usia umat Nabi Muhammad saw paling singkat dibandingkan oleh umat Nabi yang lain. Karena itu, hendaklah kita menjadi pemuda yang memiliki kemauan dan semangat yang kuat pada hal-hal yang positip di kehidupan ini.

" Sesungguhnya masa muda dan waktu luang adalah seburuk-buruk perusak dalam hidup ini" (Pepatah Arab)

Begitu besar pengaruh masa muda dalam kesuksesan dunia dan akhirat, itu jika kita mau menyadari keutungan menjadi pemuda. Pemuda yang senantiasa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, dan berusaha sedaya upaya untuk beramal salih sepanjang waktu, inilah yang nantinya akan mendapatkan naungan dari Allah swt di akhirat. Kekuatan, semangat dan harapan di masa muda sudah seharusnya dibentuk ke arah yang lebih produktif-progresif demi kepentingan masyarakat luas. Menjadi pemuda jangan pula bermental lemah, kurang semangat dan kreatifitas. Tunjukkan pada dunia bahwa pemuda adalah harapan agama,bangsa dan Negara.

Seperti kata Bung Karno, " Beri aku sepuluh pemuda akan aku guncang dunia". begitulah pidato Bung Karno yang berapi-api,  yang percaya bahwa di dalam diri para pemuda tersimpan energi penggerak dan perubah peradaban suatu bangsa.

Adapun konteks beribadah di hadist ini tidak hanya berupa amalan  "ibadah amaliyah"  saja. Tetapi,  makna Ibadah menurut hadist ini sangatlah luas, dimana Ibadah yang dimaksud mencakup segala proses yang dilakukan dalam pengabdian para masyarakat. Contohnya, Berdakwah, mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Hal-hal seperti ini juga termasuk dalam artian pemuda yang ninaungi kasih Tuhan di akhirat nanti.



Ketiga, Seseorang Yang Hatinya Terpaut Dengan Masjid-masjid

Masjid adalah sebuah metafora untuk menggambarkan keterpautan dan keterikatan seorang hamba kepada Tuhannya. Karena pada dasarnya orang Islam berbondong-bondong datang ke mesjid untuk mendekat kepada Allah swt melalui praktik penyembahan seperti, shalat, qiyamul allail dan i'tikaf. Tapi, pesan yang paling utama adalah bagaimana seorang beriman mampu mendekat sedekat-dekatnya kepada Allah swt. Seperti Imam Ghazali yang menjalani laku sufi setelah bertahun-tahun bergelut dalam perdebatan penalaran
hukum islam antar madzhab-madzhab islam.

Dengan demikian, Keterpautan seseorang dengan masjid-masjid dalam hadist ini tidak hanya bermakna simbolik saja, tapi harus dimaknai secara luas dan kontekstual, sehingga tidak ada lagi orang-orang  yang menganggap bahwa syurga "jannah" hanya bisa dicapai melalui penyembahan di masjid saja. Hanya dalam Islam praktik penyembahan tidak hanya dilakukan di rumah ibadah  (Masjid) bisa di mana saja, asalkan tempat itu suci dan layak untuk digunakan untuk menjalankan praktik ibadah. Sedangkan, bagi orang Yahudi dan Nasrani beribadah harus dilaksanakan pada ruang penyembahan. Karena disanalah setiap proses dari
peribadatan.

Peribadatan di masjid hendaklah dimaknai secara luas. Tidak hanya dipahami secara literalis, harfiyah dan simbolik saja. Anjuran ini sesuai dengan firman Allah swt, 

" Dan telah kami jadikan setiap tanah "bumi" tempat bersujud (masjid)"

Ayat Al-Quran ini mengisyaratkan tentang urgensi taqwa dalam setiap aspek kehidupan kita. Hal ini sejalan dengan hadist Nabi Muhammad saw,  

" Bertaqwalah kepada Allah dimana pun engkau berada, dan tutupilah kesalahan-kesalahanmu "dosa-dosa" dengan perbuatan baik "amal shalih" dan berintraksilah kepada manusia dengan akhlak yang mulia". (Hadist) .

Adapun pesan yang bisa kita ambil dari hadist ini, sebagai orang beriman harus mampu mencapai tingkat kekhusyukan "totalitas" dalam beribadah. Karena melalui kekhusyukan, bertambahlah kualitas iman dan kedekatan kepada Sang Pencipta.

Keempat, Dua Orang Yang Saling Mengasihi Karena Allah SWT

Kasih dalam Agama Islam merupakan nilai universal "universal values" dari Ajaran Islam. Ayat Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad saw yang berbicara tentang kasih sangat beragam. Masih ingat kisah Nabi Muhammad dan seorang pengemis tua Yahudi? Ada juga kisah tentang wanita pezina "pelacur" yang mendapatkan tempat yang baik "syurga" hanya karena memberi air kepada seekor anjing yang kehausan di padang pasir? Kisah ini sejalan dengan hadist Nabi Muhammad saw,

 " Sayangilah makhluk yang dibumi, agar kerajaan langit menyayangimu setulus hati"  (Hadist).

Adapun yang dimaksud Dua orang yang saling mengasihi karena Allah swt di hadist ini, adalah bentuk solidaritas dalam persahabatan yang berdasarkan keimanan. Jika kita mampu membangun kasih sayang sesama manusia melalui mekanisme ketaqwaan tanpa pamrih duniawi, pada saat itulah kita telah berhasil mengamalkan Ajaran Islam yang rahmatan lil alamin ( Agama Kasih Untuk Semesta). Semoga Setelah kita melalui proses intraksi sosial-personal dengan spirit kebersamaan karena Allah swt, kita termasuk orang-orang yang dikasihi dan ditempatkan bersama para "habaib " yang dikasihi Allah swt di Syurga nanti.


Kelima, Seorang Laki-laki Yang Menolak Ajakan Perempuan Untuk Berzina

Poin ke-5 ini mengingatkan kita tentang sebuah kisah cinta antara Yusuf dan Zulikha, dimana Zulikha yang cantik memiliki kedudukan tinggi jatuh cinta kepada Yusuf. Dikisahkan, ketika Zulaikha menggoda Yusuf, Yusuf pun hampir tergoda rayuannya, Tapi saat itu Yusuf mampu mengendalikan diri, sadar akan orientasi dan tujuan hidupnya, Ia pun menolak godaan Zulaikha,  Nabi Yusuf mampu menjaga harga dirinya dari sesuatu yang dilarang oleh Allah swt.

Demikian pula, jika kita lakukan upaya relevantasi atas konteks hadist ini di zaman sekarang. Maka, Seorang pemuda harus mampu melewati segala bentuk godaan zaman. Baik itu godaan syahwat melalui instrumen-instrumen yang bisa membangkitkan kecenderungan terhadap hal-hal yang bersifat negatif, kesenangan semu dan kenikmataan sesaat yang mengikis iman. Seorang pemuda/pemudi wajib memiliki kontrol sepenuhnya terhadap diri sendiri. Jangan sampai Ia dibutakan oleh kesenangan duniawi yang pada akhirnya merusak pikiran dan cara memandang kehidupan. Jika Ia mampu melewati setiap godaan yang melintasi ruang dan waktu dalam hidup mereka. Naungan Allah swt pasti akan hidup abadi mengiringi langkah dan perjalanan hidup mereka, sepanjang masa, sepanjang usia dan sepanjang keabadian jiwa manusia.
 

Keenam, Seseorang Yang Bersedekah Secara Sembunyi-sembunyi

Bersedekah adalah wujud dari rasa syukur kepada Allah swt. Bersyukur karena kita masih diberi waktu dan kesempatan untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat pada orang lain. Bahkan bisa dikatakan, setiap profesi atau keahlian memiliki sedekahnya sendiri-sendiri. Misalnya, sedekah ilmu adalah mengajarkannya, agar ilmu itu bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tapi bermanfaat untuk orang lain. Begitu pula, sedekah orang kaya adalah berbagi hal-hal yang bersifat materi. Mungkin tidak semua kita kaya harta, tapi kita bisa memilih untuk menjadi orang yang kaya hati. Orang yang kaya hatinya akan senantiasa berbagi kebaikan pada orang lain, apapun kebaikan itu. Karena kebaikan yang kita lakukan, tidak akan pernah sia-sia, semuanya ternilai di mata Allah swt.

Orang yang rajin bersedekah akan dilapangkan rizkinya. Hidupnya akan dinaungi keberkahan dan rahmat dari Allah swt. Tidak ada orang yang jatuh miskin karena bersedekah,  bahkan sahabat nabi Abdurahman Bin auf yang sedekah secara besar-besaran terus menerus, tetap kaya raya dan tidak kurang hartanya. Karena itu, sangat penting untuk kita pahami bahwa bersedekah juga merupakan upaya untuk turut peduli terhadap derita yang dialami orang yang tidak berpunya.

Demikian pula, orang yang bersedekah pasti merasakan kebahagiaan tersendiri dalam jiwanya. Itulah fitrah
suci  yang Allah swt karuniakan kepada kita. "Berbagi adalah kebahagiaan",  "Berbagai  adalah kepedulian". Mari kita berbagi apa saja yang mampu kita berikan kepada orang lain. Apapun itu, berbagilah dengan keikhlasan dan ketulusan hati.

Ketujuh, Seseorang Yang Berdzikir Kepada Allah Hingga Menangis

Dzikir adalah "mantra" ajaib yang bisa merubah segala hal dalam hidup ini. Kata "mantra" mungkin terdengar terlalu "old-fashioned", "jadul", kuno di telinga kita. Kita bisa memakai kata "programme" jika kata ini bisa membuat kita tidak terlihat kuno dan terkesan lebih kekinian. Mengapa dzikir adalah program? seperti halnya program komputer yang bisa merubah sesuatu menjadi menakjubkan. Begitu pula ramuan obat-obatan yang bisa mengobati penyakit khusus. Dzikir berdampak lebih besar lagi bagi orang yang bisa mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan ini. Dizkir adalah manifestasi dari perenungan panjang seorang beriman dalam setiap perbuatan yang dilakukannya di dunia ini. Alunan kalimat dzikir, jika sudah mengalir dalam aliran darah manusia, segala penderitaannya akan hilang berganti kebahagiaan.

Dzikir tidak hanya untaian kata dan kalimat suci yang terucap dari lisan. Tapi dzikir itu mencakup semua aspek dalam hidup kita. Dzikir lisan adalah dengan bertutur kata baik, dzikir mata adalah dengan menahan pandangan dari hal-hal negatif dalam hidup ini. Intinya, manifestasi dari dzikir itu harus sepenuhnya menjadi sesuatu yang memakmurkan, mensejahterakan dan menggugah jiwa religiusitas kita.

Demikian pula, dengan berzikir melalui 3 mekanisme yang teratur. Dzikir lisan, Dzikir akal dan dzikir hati. Ke-3 dzikir-dzikir ini, jika digabungkan menjadi satu kesatuan yang tunggal, akan mampu menghasilkan kekuatan yang dahsyat bagi orang yang beriman. Seperti, kekuatan batin, kekuatan fisik dan kekuatan mental. Itulah mengapa Allah swt sangat mencintai hambanya yang senantiasa berdzikir.

Dalam Al-Quran dikatakan,

" Hanya dengan berdzikir hati akan menjadi tenang". 

Mari kita bangun kekuatan spiritual dengan dzikir yang merupakan wahana untuk mengenal Allah swt. Hanya dengan dzikir pula kita bisa melihat diri kita dari dalam, agar kita tahu betapa kerdilya diri kita ini dihadapan Allah swt.

Semoga kita bisa menjadi bagian dari makhluk yang mampu berdzikir. Dalam artian mengenalnya, mengingatnya dan mendekat padanya sepanjang waktu dan usia kita. Tidak ada yang mustahil bagi Allah swt untuk memberi kita kebaikan dunia dan akhirat,  kebaikan dunia berupa segala hal yang bisa membuat kita bahagia di dunia ini, Kebaikan akhirat adalah ketika kita bisa berjumpa Allah swt dan hidup abadi di syurga selamanya.

Inilah nasehat sepanjang masa bagi kita orang yang beriman. Jika kita sanggup melalui proses menuju kepada Tuhan melalui mekanisme "spiritual approach" pendekatan spiritual berbasis nilai-nilai universal dari 7 sifat orang-orang  yang dirahmati Allah swt di akhirat nanti, maka kita akan menjadi manusia, sebaik-baik manusia dan hamba sebaik-baik hamba.

Robby Andoyo



COMMENTS

BLOGGER
Nama

Akhlak Islam Artikel Hikmah Artikel Islami Menarik Cerita Renungan Inspiratif Contact ME Exchange Dofollow Links Falsafah Kehidupan Filosofi Kang Robby Ideologi Keberagaman Kajian Islam Modern Kang Robby Kata Mutiara Islam Kata-Kata Hikmah Kitab Klasik Pengembangan Diri Puisi Cinta Terbaru Puisi Inspiratif Puisi Islami Inspiratif Puisi Religi Ulama Klasik
false
ltr
item
Blog Kang Robby: Nasehat Sepanjang Masa
Nasehat Sepanjang Masa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRATNmhCDEUhOWkFBSPjl3g4TVxS4Yk0pFJovBIEol5I-rTAInHrxFJxekkPblOYej37PtqX2E7oRHlTiVB1Rza1vjVptqroFfUFWmQZnFYhs__1owsDsssMKytVXVMx7XJ_ozvVZ5RGY/s320/17+FEB.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRATNmhCDEUhOWkFBSPjl3g4TVxS4Yk0pFJovBIEol5I-rTAInHrxFJxekkPblOYej37PtqX2E7oRHlTiVB1Rza1vjVptqroFfUFWmQZnFYhs__1owsDsssMKytVXVMx7XJ_ozvVZ5RGY/s72-c/17+FEB.jpg
Blog Kang Robby
http://robbie-alca.blogspot.com/2017/06/nasehat-sepanjang-masa.html
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/2017/06/nasehat-sepanjang-masa.html
true
3328551387479627982
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy