Di Mata Allah, Tak Ada Yang Sia-Sia

Ada Seorang tukang air sebut saja namanya Ahmad, Si Ahmad bekerja sebagai penyedia air dirumah majikannya Ia memiliki 2 tempayan yang lu...

Ada Seorang tukang air sebut saja namanya Ahmad,
Si Ahmad bekerja sebagai penyedia air dirumah majikannya
Ia memiliki 2 tempayan yang lumayan besar, masing-masing
tempayan itu bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan,
yang dibawa menyilang pada bahunya. Pada satu salah satu
dari tempayan itu retak, Tempayan yang tidak retak pasti
dapat membawa air penuh dari mata air ke rumah majikannya,
sedang tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Sudah hampir 5 tahun, Si Ahmad tidak pernah merasa kecewa
kepada tempayannya yang retak, malah selalu menggunakannya
walaupun air yang dibawa tidak pernah penuh

Si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya,
karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Namun si tempayan retak merasa malu akan ketidaksempurnaannya itu
karena tertekan oleh kegagalan ini, tempayan retak itu memberanikan diri
mengutarakan perasaannya selama ini kepada si tukang air,

"Saya sungguh malu pada diri saya sendiri,
dan saya ingin mohon maaf kepadamu.""Kenapa?"


tanya si Ahmad, "Kenapa kamu merasa malu?"

"Saya hanya mampu, sejauh ini, membawa setengah porsi air
karena retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa
bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita.
Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi." kata tempayan itu.

Si Ahmad yang tampak bijak itu merasa kasihan pada si tempayan retak
dan berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok,
aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan
dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan,
dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Kata Ahmad kepada tempayan retak,
"Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu
tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan lain yang tidak retak itu.
Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya.
Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu,
dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air,
kamu mengairi benih-benih itu.

Selama hampir 5 tahun ini
aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu
untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu
sebagaimana kamu adanya, majikan kita tak akan
dapat menghias rumahnya seindah sekarang."


Sahabat...
Tidak ada manusia yang sempurna
setiap dari kita pasti memiliki cacat dan kekurangan
Bisa dikatakan kita semua seperti tempayan retak.  
Di mata Allah yang Maha Bijaksana, tak ada yang terbuang percuma.
dan tak ada yang sia-sia. Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu 
dan yakinlah kamu mempunyai kelebihan yang Allah anugerahkan kepadamu. 

Ketahuilah, di dalam kelemahan kita,  justru terdapat sumber kekuatan kita.




Yang bisa kita lakukan hanya melakukan yang terbaik
melalui potensi diri yang kita miliki saat ini
Hidup adalah anugrah bagi mereka yang tak kenal putus asa

Tidak menjadi masalah, jika disana-sini masih banyak kekurangan
yang kita lakukan, yang penting kita harus tetap semangat
dan optimis untuk kehidupan yang lebih baik...
di dunia ini & di Akhirat nanti....


"Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan
dengan mengatakan nasib baik atau jelek,
semuanya adalah suatu rangkaian proses.
Syukuri & terimalah keadaan yang terjadi saat ini !!

Apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok.
Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok.
Yang PASTI Tuhan paling tau yg terbaik buat kita.

Lakukan apa yang menjadi tugas kita (Mengucap Syukur)
selanjutnya biarkan Allah melakukan juga apa yang menjadi bagiannya dalam hidup kita...


Kang Robby


Shared & Edited By: Blog Kang Robby

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Akhlak Islam Artikel Hikmah Artikel Islami Menarik Cerita Renungan Inspiratif Contact ME Exchange Dofollow Links Falsafah Kehidupan Filosofi Kang Robby Ideologi Keberagaman Kajian Islam Modern Kang Robby Kata Mutiara Islam Kata-Kata Hikmah Kitab Klasik Pengembangan Diri Puisi Cinta Terbaru Puisi Inspiratif Puisi Islami Inspiratif Puisi Religi Ulama Klasik
false
ltr
item
Blog Kang Robby: Di Mata Allah, Tak Ada Yang Sia-Sia
Di Mata Allah, Tak Ada Yang Sia-Sia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjTWTSrAhV49msLpnctxjP7EYaUrXh57dZYrsTQvlHSCWwdgeTf1J7EXfbQltXnpe5FibFxAUrsLUQ-RkZMquKokSlkLtj-ZXOYQRFFX6y91cuvbRp1PSxvdMAFcPa4EozKBYOWwKTXPo/s200/images.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjTWTSrAhV49msLpnctxjP7EYaUrXh57dZYrsTQvlHSCWwdgeTf1J7EXfbQltXnpe5FibFxAUrsLUQ-RkZMquKokSlkLtj-ZXOYQRFFX6y91cuvbRp1PSxvdMAFcPa4EozKBYOWwKTXPo/s72-c/images.jpeg
Blog Kang Robby
http://robbie-alca.blogspot.com/2011/11/di-mata-allah-tak-ada-yang-sia-sia.html
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/2011/11/di-mata-allah-tak-ada-yang-sia-sia.html
true
3328551387479627982
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy