Sahabat Blog Kang Robby yang baik hati ada seorang pemuda, sebut saja namanya ryan yang sudah menderita penyakit kanker sejak usia ba...
Sahabat Blog Kang Robby yang baik hati
ada seorang pemuda, sebut saja namanya ryan
yang sudah menderita penyakit kanker
sejak usia balita, Ryan yang sudah tahu
ada seorang pemuda, sebut saja namanya ryan
yang sudah menderita penyakit kanker
sejak usia balita, Ryan yang sudah tahu
kalau dirinya terkena penyakit kanker
yang tidak bisa disembuhkan membuatnya
pesimis dalam menjalani hidup
dan sangat jarang sekali untuk keluar rumah
mencari inspirasi dan hal-hal yang baru
Suatu hari Ryan dan keluarganya
meryakan ulang tahun yang ke - 19
yang tidak bisa disembuhkan membuatnya
pesimis dalam menjalani hidup
dan sangat jarang sekali untuk keluar rumah
mencari inspirasi dan hal-hal yang baru
Suatu hari Ryan dan keluarganya
meryakan ulang tahun yang ke - 19
saat itu pula dokter memberitahukan
kalau Ryan bisa meninggal kapan saja
tidak kenak waktu dan tempat.
Ryan yang merasa saat-saat akhir hidupnya
sudah mulai dekat, Ia ingin semuanya
berjalan dengan indah,
Salah satu caranya untuk menikmati hidup
sebelum maut menjemputnya adalah selalu
melakukan kualitas terbaik
dalam beribadah kepada tuhannya,
dan berbuat baik kepada sesama
pada suatu hari Ryan yang masih diberi kesempatan
menghirup udara segar oleh Tuhan
Ingin sekali jalan-jalan. Bahkan Ia sudah
mendapatkan izin dari Ibu
yang sangat menyayanginya
Ryan pun menuju sebuah pasar
namun pandangannya tertuju
kepada seorang perempuan seusia nya
yang sangat cantik sedang menunggu
didepan toko musik yang sangat terkenal dikotanya,
kalau Ryan bisa meninggal kapan saja
tidak kenak waktu dan tempat.
Ryan yang merasa saat-saat akhir hidupnya
sudah mulai dekat, Ia ingin semuanya
berjalan dengan indah,
Salah satu caranya untuk menikmati hidup
sebelum maut menjemputnya adalah selalu
melakukan kualitas terbaik
dalam beribadah kepada tuhannya,
dan berbuat baik kepada sesama
pada suatu hari Ryan yang masih diberi kesempatan
menghirup udara segar oleh Tuhan
Ingin sekali jalan-jalan. Bahkan Ia sudah
mendapatkan izin dari Ibu
yang sangat menyayanginya
Ryan pun menuju sebuah pasar
namun pandangannya tertuju
kepada seorang perempuan seusia nya
yang sangat cantik sedang menunggu
didepan toko musik yang sangat terkenal dikotanya,
Ryan pun langsung jatuh hati pada pandangan pertama.
dan ia ingin berkenalan
dan ia ingin berkenalan
dengan perempuan yang sangat cantik itu
” Ada yang bisa saya bantu ?
” tanya perempuan cantik itu sambil tersenyum.
Ryan memandangi nya sambil berpikir,
inilah senyum tercantik yang pernah saya lihat.
Pertanyaan tak terduga ini
membuatnya kelabakan. ” Uhm, ya..saya..saya..mau beli..CD ”
sahut si pemuda tergagap – gagap.
Ia lalu mengambil CD yang pertama
dilihatnya dan membayarnya.
” Perlu dibungkus ? ” tanya perempuan itu
lagi sambil tersenyum. ” Ya, tolong dibungkus ” sahutnya.
Si perempuan itu lalu masuk
ke ruang belakang untuk membungkusnya.
” Ada yang bisa saya bantu ?
” tanya perempuan cantik itu sambil tersenyum.
Ryan memandangi nya sambil berpikir,
inilah senyum tercantik yang pernah saya lihat.
Pertanyaan tak terduga ini
membuatnya kelabakan. ” Uhm, ya..saya..saya..mau beli..CD ”
sahut si pemuda tergagap – gagap.
Ia lalu mengambil CD yang pertama
dilihatnya dan membayarnya.
” Perlu dibungkus ? ” tanya perempuan itu
lagi sambil tersenyum. ” Ya, tolong dibungkus ” sahutnya.
Si perempuan itu lalu masuk
ke ruang belakang untuk membungkusnya.
Sesudah selesai, Ryan mengambil bungkusan itu
dan meninggalkan toko. Sejak itu,
secara rutin Ryan datang
dan meninggalkan toko. Sejak itu,
secara rutin Ryan datang
ke toko musik itu setiap hari
dan membeli CD, setelah membelinya
Ia menyimpan bungkusan CD itu
di sebuah lemari di kamarnya
tanpa dibuka sedikitpun.
Ingin rasa hatinya mengajak pujaan hatinya
jalan-jalan walau hanya sekedar makan siang
Tetapi karena sangat pemalu,
ia tak pernah bisa mengutarakan maksudnya.
dan membeli CD, setelah membelinya
Ia menyimpan bungkusan CD itu
di sebuah lemari di kamarnya
tanpa dibuka sedikitpun.
Ingin rasa hatinya mengajak pujaan hatinya
jalan-jalan walau hanya sekedar makan siang
Tetapi karena sangat pemalu,
ia tak pernah bisa mengutarakan maksudnya.
Ibunya yang tahu hal itu selalu mendorong anaknya
untuk bicara dengan perempuan pujaannya
Keesokan harinya, si pemuda datang
ke toko musik dengan menguatkan tekad.
untuk bicara dengan perempuan pujaannya
Keesokan harinya, si pemuda datang
ke toko musik dengan menguatkan tekad.
Sama seperti hari – hari sebelumnya,
ia beli CD dan perempuan itu membungkusnya
ia beli CD dan perempuan itu membungkusnya
seperti biasa. Ternyata ia tetap tak bisa bicara.
Ketika perempuan itu sedang sibuk,
Ketika perempuan itu sedang sibuk,
Ryan meninggalkan nomor teleponnya
di counter dan bergegas keluar toko.
di counter dan bergegas keluar toko.
Sejak itu, ia tak pernah lagi datang
ke toko musik tersebut.
Sesudah beberapa hari berlalu,
si perempuan memberanikan diri
menelepon ke nomor
yang diberikan. Ibu si pemuda ini
yang menjawab telepon.
” Kamu siapa ? ” tanya ibunya.
” Saya salah satu pegawai di toko musik.
Apakah saya bisa bicara dengan putra Ibu ?
” tanya nya. Ibu itu tidak menjawab.
Dari seberang sana, perempuan muda itu
bisa mendengar suara tangisan
menelepon ke nomor
yang diberikan. Ibu si pemuda ini
yang menjawab telepon.
” Kamu siapa ? ” tanya ibunya.
” Saya salah satu pegawai di toko musik.
Apakah saya bisa bicara dengan putra Ibu ?
” tanya nya. Ibu itu tidak menjawab.
Dari seberang sana, perempuan muda itu
bisa mendengar suara tangisan
dan bertanya mengapa ibu itu menangis.
” Dia meninggal kemarin ” kata ibunya sambil terisak.
Malam itu, ibu itu masuk ke kamar putranya
untuk mengenangnya. Sesudah memandangi seisi kamar,
ibu itu membuka lemari anaknya dan kaget
melihat tumpukan besar bungkusan CD yang belum dibuka.
Dia ingin tahu karena jumlah CD
yang begitu banyak.
Lalu ibu itu membuka bungkusan
dan melihat secarik nota
dengan tulisan yang berbunyi,
Ibu itu mulai menangis
ketika ia membuka bungkusan lainnya.
Dalam setiap bungkusan CD itu
terdapat secarik nota bertuliskan kalimat yang sama.
Malam itu, ibu itu masuk ke kamar putranya
untuk mengenangnya. Sesudah memandangi seisi kamar,
ibu itu membuka lemari anaknya dan kaget
melihat tumpukan besar bungkusan CD yang belum dibuka.
Dia ingin tahu karena jumlah CD
yang begitu banyak.
Lalu ibu itu membuka bungkusan
dan melihat secarik nota
dengan tulisan yang berbunyi,
” Hai, kamu ganteng.
Saya senang jika kita bisa bertemu.
Kapan – kapan, kita jalan jalan yuk.
– Sophie. - ”
Ibu itu mulai menangis
ketika ia membuka bungkusan lainnya.
Dalam setiap bungkusan CD itu
terdapat secarik nota bertuliskan kalimat yang sama.
Sahabat...
Semoga Kisah ini bisa mengingatkan kita
akan pentingnya menjalani hidup seolah-olah
hari terakhir Jika ingin menunjukkan rasa sayang
kepada orang yang anda istimewakan, segera lakukan.
kepada orang yang anda istimewakan, segera lakukan.
Jangan pernah ditunda. Menunda sampai besok
kemungkinan sudah terlalu terlambat.
Jika kita benar benar memperlakukan
setiap hari yang kita jalani seperti hari terakhir
akan ada semangat dalam diri kita untuk melakukan yang terbaik
untuk setiap momen-momen yang penting dalam hidup kita
kita akan berdamai dengan semua orang
dan tidak akan pernah terjebak dengan pemikiran orang lain
cukup bagi kita untuk mengikuti suara hati
suara hati yang menjadikan kita seorang hamba
yang benar-benar mengabdikan diri
kepada tuhan yang maha esa
semoga Allah SWT mencurahkan rahmat
dan kasih sayangnya kepada kita semua :)
Kang Robby