Sahabat @Blog Kang Robby yang dicintai Allah SWT Hari ini kita akan belajar tentang memberi & menerima dalam hidup ke-2 hal ini selalu...
Sahabat @Blog Kang Robby
yang dicintai Allah SWT
Hari ini kita akan belajar
tentang memberi & menerima
dalam hidup ke-2 hal ini
selalu ada, apakah kita
termasuk golongan orang-orang
yang selalu memberi atau sebaliknya
Ada sebuah cerita renungan inspiratif
tentang 2 orang guru dan murid
yang sedang melakukan
perjalanan, ketika sampai
dihutan Si Murid melihat sepasang
sepatu butut di tepi jalan.
Mereka yakin sepatu tersebut
milik seorang pak tua
yang sedang mencari kayu dihutan
Si Murid berpaling
pada sangguru seraya berkata,
"Mari kita sembunyikan sepatunya,
lalu kita bersembunyi di balik
semak-semak dan melihat
apa yang terjadi kemudian."
Guru itu menjawab,
"Muridku, kita tidak seharusnya
bersenang-senang dengan
mengorbankan orang miskin.
Engkau dapat melakukan sesuatu
yang lebih baik, dan itu akan
mendatangkan kesenangan besar
dalam dirimu.
Caranya adalah memasukkan uang
ke dalam kedua sepatu butut miliknya.
Setelah itu kita bersembunyi
untuk melihat reaksi orang tersebut."
Si Murid itu pun melakukan
apa yg dikatakan sang guru,
lalu mereka bersembunyi di balik semak-semak.
Tak lama kemudian, spak tua yang si pemilik sepatu
keluar dari hutan dan bergegas mengambil
sepatunya. Ketika memasukkan salah satu kakinya,
ia merasakan ada benda yg mengganjal.
Ia pun merogoh ke dalam sepatu.
Ia nampak terkejut dan terheran
karena ada uang dalam sepatunya.
Ia memegang sambil menatap uang tersebut,
lalu melihat ke sekeliling apakah ada orang
di sekitarnya. Tapi, ia tidak melihat seorang pun
disana. Lalu ia memasukkan uang tersebut
ke kantongnya,sambil memasang sepatu lainnya.
Tapi, lagi-lagi ia terkejut karena ada uang
dalam sepatunya yang satu lagi.
Perasaan haru menguasainya,
ia jatuh tersungkur dan menengadah ke atas.
Doa ucapan syukur terdengar jelas dari mulutnya.
Ia berbicara mengenai istrinya yang sakit,
serta anaknya yang kelaparan karena tak ada uang.
Ia bersyukur atas kemurahan yg Tuhan berikan melalui
orang yg ia tidak ketahui. Melihat hal itu, Si murid
meneteskan airmata. Ia berpaling pada sang guru seraya berkata,
"Kau telah memberiku pelajaran yang tak kan kulupakan.
Kini aku mengerti bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima."
Sahabatku..
Tujuan hidup ini bukan menerima
dan terus untuk menerima
kita sudah banyak menerima
Anugrah Allah SWT dalam hidup kita
udara yang kita hirup & detak jantung
yang kita rasakan hingga saat ini
adalah bentuk pemberian Allah yang tidak terhingga Nilainya
masihkah kita enggan untuk bersujud padanya?
apakah semua itu belum cukup bagi kita
untuk mengatakan Alhamdulilah kepada Allah SWT
Memberilah Agar Kamu Bahagia
karena dengan memberi
kamu bisa merasakan
kebahagiaan dalam hatimu
kamu akan menyadari
bahwa hidup kamu berarti
bagi orang lain, bukan bagi dirimu sendiri
Memberi Tidak selamanya harus dengan materi
memberi senyuman yang tulus juga sangat berarti
selagi kamu masih diberikan Allah kesempatan
untuk memberi, Mulailah Untuk memberi^^
Kang Robby
yang dicintai Allah SWT
Hari ini kita akan belajar
tentang memberi & menerima
dalam hidup ke-2 hal ini
selalu ada, apakah kita
termasuk golongan orang-orang
yang selalu memberi atau sebaliknya
Ada sebuah cerita renungan inspiratif
tentang 2 orang guru dan murid
yang sedang melakukan
perjalanan, ketika sampai
dihutan Si Murid melihat sepasang
sepatu butut di tepi jalan.
Mereka yakin sepatu tersebut
milik seorang pak tua
yang sedang mencari kayu dihutan
Si Murid berpaling
pada sangguru seraya berkata,
"Mari kita sembunyikan sepatunya,
lalu kita bersembunyi di balik
semak-semak dan melihat
apa yang terjadi kemudian."
Guru itu menjawab,
"Muridku, kita tidak seharusnya
bersenang-senang dengan
mengorbankan orang miskin.
Engkau dapat melakukan sesuatu
yang lebih baik, dan itu akan
mendatangkan kesenangan besar
dalam dirimu.
Caranya adalah memasukkan uang
ke dalam kedua sepatu butut miliknya.
Setelah itu kita bersembunyi
untuk melihat reaksi orang tersebut."
Si Murid itu pun melakukan
apa yg dikatakan sang guru,
lalu mereka bersembunyi di balik semak-semak.
Tak lama kemudian, spak tua yang si pemilik sepatu
keluar dari hutan dan bergegas mengambil
sepatunya. Ketika memasukkan salah satu kakinya,
ia merasakan ada benda yg mengganjal.
Ia pun merogoh ke dalam sepatu.
Ia nampak terkejut dan terheran
karena ada uang dalam sepatunya.
Ia memegang sambil menatap uang tersebut,
lalu melihat ke sekeliling apakah ada orang
di sekitarnya. Tapi, ia tidak melihat seorang pun
disana. Lalu ia memasukkan uang tersebut
ke kantongnya,sambil memasang sepatu lainnya.
Tapi, lagi-lagi ia terkejut karena ada uang
dalam sepatunya yang satu lagi.
Perasaan haru menguasainya,
ia jatuh tersungkur dan menengadah ke atas.
Doa ucapan syukur terdengar jelas dari mulutnya.
Ia berbicara mengenai istrinya yang sakit,
serta anaknya yang kelaparan karena tak ada uang.
Ia bersyukur atas kemurahan yg Tuhan berikan melalui
orang yg ia tidak ketahui. Melihat hal itu, Si murid
meneteskan airmata. Ia berpaling pada sang guru seraya berkata,
"Kau telah memberiku pelajaran yang tak kan kulupakan.
Kini aku mengerti bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima."
Sahabatku..
Tujuan hidup ini bukan menerima
dan terus untuk menerima
kita sudah banyak menerima
Anugrah Allah SWT dalam hidup kita
udara yang kita hirup & detak jantung
yang kita rasakan hingga saat ini
adalah bentuk pemberian Allah yang tidak terhingga Nilainya
masihkah kita enggan untuk bersujud padanya?
apakah semua itu belum cukup bagi kita
untuk mengatakan Alhamdulilah kepada Allah SWT
Memberilah Agar Kamu Bahagia
karena dengan memberi
kamu bisa merasakan
kebahagiaan dalam hatimu
kamu akan menyadari
bahwa hidup kamu berarti
bagi orang lain, bukan bagi dirimu sendiri
Memberi Tidak selamanya harus dengan materi
memberi senyuman yang tulus juga sangat berarti
selagi kamu masih diberikan Allah kesempatan
untuk memberi, Mulailah Untuk memberi^^
Kang Robby
