Kali ini Admin akan menulis kisah Inspiratif yang diambil dari Internet. Tentunya sepeti biasa kisah ini akan dimodifikasi dan diberi s...
Kali ini Admin akan menulis kisah Inspiratif
yang diambil dari Internet. Tentunya sepeti
biasa kisah ini akan dimodifikasi dan diberi
sentuhan religi yang insya Allah bermanfaat
untuk kita sebagai bahan renungan bersama
Kisah yang sangat inspiratif ini
tentang seekor keledai Tua milik
seorang petani yang hidup sederhana
Pada suatu hari Seorang petani
membawa keledainya kepasar
malang baginya, karena diperjalanan
si keledai tua jatuh ke dalam sumur.
Si keledai pun menangis sejadi-jadinya
selama berjam-jam tangisan si keledai
tidak berhenti dan semakin kuat
sementara si petani memikirkan
apa yang harus dilakukannya.
untuk menyelamatkan si keledai tua
Setelah berfikir panjang
Akhirnya si petani memutuskan
bahwa hewan itu sudah terlalu tua
dan sumur juga perlu ditimbun
ditutup karena sangat berbahaya,
jadi intinya tidak ada gunanya
untuk menolong si keledai tua.
Maka si petani memanggil para tetangganya
mengajak mereka untuk datang membantunya.
para tetangga itu ada yang membawa sekop
dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Si keledai yang ada didasar sumur itu
menyadari apa yang sedang terjadi,
ia menangis penuh kengerian.
Tetapi beberapa menit kemudian
semua orang yg ada disana takjub
karena si keledai menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah
lagi dituangkan ke dalam sumur.
Si petani melihat ke dalam sumur
dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa
oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran,
si keledai melakukan sesuatu
yang menakjubkan.
Ia mengguncang-guncangkan badannya
agar tanah yang menimpa punggungnya
turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
sungguh suatu pemandangan yg tidak biasa
Sementara si petani dan tetangga-tetangganya
terus menuangkan tanah kotor
ke atas punggung hewan itu,
si keledai terus juga
mengguncangkan badannya dan melangkah naik.
Segera saja semua orang terpesona
ketika si keledai meloncati
tepi sumur dan melarikan diri.
Sahabat..
Mari kita berfikir terbuka
merenungkan dengan seksama
menggambil sedikit hikmah
dari kisah si petani dan keledai tua
Mungkin kehidupan yang kita jalani ini
Senantiasa menuangkan tanah & kotorannya
kepada kita. Cara untuk keluar dari “sumur”
(kesedihan, masalah dan ketakutan)
adalah dengan mengguncangkan
segala tanah dan kotoran
dari diri kita (pikiran dan hati kita)
dan melangkah naik dari “sumur”
dengan menggunakan hal-hal tersebut
sebagai pijakan.
Percayalah,
kita dapat keluar dari “sumur”
yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan pernah menyerah.
Semoga Allah SWT senantiasa
memberi kita kekuatan dan petunjuk
untuk menyelesaikan setiap masalah
yang ada dalam kehidupan kita
Kang Robby
yang diambil dari Internet. Tentunya sepeti
biasa kisah ini akan dimodifikasi dan diberi
sentuhan religi yang insya Allah bermanfaat
untuk kita sebagai bahan renungan bersama
Kisah yang sangat inspiratif ini
tentang seekor keledai Tua milik
seorang petani yang hidup sederhana
Pada suatu hari Seorang petani
membawa keledainya kepasar
malang baginya, karena diperjalanan
si keledai tua jatuh ke dalam sumur.
Si keledai pun menangis sejadi-jadinya
selama berjam-jam tangisan si keledai
tidak berhenti dan semakin kuat
sementara si petani memikirkan
apa yang harus dilakukannya.
untuk menyelamatkan si keledai tua
Setelah berfikir panjang
Akhirnya si petani memutuskan
bahwa hewan itu sudah terlalu tua
dan sumur juga perlu ditimbun
ditutup karena sangat berbahaya,
jadi intinya tidak ada gunanya
untuk menolong si keledai tua.
Maka si petani memanggil para tetangganya
mengajak mereka untuk datang membantunya.
para tetangga itu ada yang membawa sekop
dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Si keledai yang ada didasar sumur itu
menyadari apa yang sedang terjadi,
ia menangis penuh kengerian.
Tetapi beberapa menit kemudian
semua orang yg ada disana takjub
karena si keledai menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah
lagi dituangkan ke dalam sumur.
Si petani melihat ke dalam sumur
dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa
oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran,
si keledai melakukan sesuatu
yang menakjubkan.
Ia mengguncang-guncangkan badannya
agar tanah yang menimpa punggungnya
turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
sungguh suatu pemandangan yg tidak biasa
Sementara si petani dan tetangga-tetangganya
terus menuangkan tanah kotor
ke atas punggung hewan itu,
si keledai terus juga
mengguncangkan badannya dan melangkah naik.
Segera saja semua orang terpesona
ketika si keledai meloncati
tepi sumur dan melarikan diri.
Sahabat..
Mari kita berfikir terbuka
merenungkan dengan seksama
menggambil sedikit hikmah
dari kisah si petani dan keledai tua
Mungkin kehidupan yang kita jalani ini
Senantiasa menuangkan tanah & kotorannya
kepada kita. Cara untuk keluar dari “sumur”
(kesedihan, masalah dan ketakutan)
adalah dengan mengguncangkan
segala tanah dan kotoran
dari diri kita (pikiran dan hati kita)
dan melangkah naik dari “sumur”
dengan menggunakan hal-hal tersebut
sebagai pijakan.
Ingatlah..
Bahwa setiap masalah/ujian Hidup
yang sering kali kita alami
bukan suatu beban yg harus ditakuti
tapi lebih dari sebuah batu loncatan
yang akan menjadikan hidup kita
lebih berarti, dan pada akhirnya
kita akan mendapati diri kita
sudah melangkah dan melompat
ke level yang lebih tinggi.
Percayalah,
kita dapat keluar dari “sumur”
yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan pernah menyerah.
Semoga Allah SWT senantiasa
memberi kita kekuatan dan petunjuk
untuk menyelesaikan setiap masalah
yang ada dalam kehidupan kita
Kang Robby
