Anakku... Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku... Suatu ketika aku memecahkan piring...
Anakku...
Ketika aku semakin tua, aku
berharap kamu memahami dan
memiliki kesabaran untukku...
Suatu ketika aku memecahkan
piring atau menumpahkan sup di
atas meja, karena penglihatanku
berkurang, aku harap kamu tidak
memarahiku...
Orang tua itu sensitif selalu
merasa bersalah saat kamu
berteriak...
Ketika pendengaranku semakin
memburuk dan aku tidak bisa
mendengar apa yang kamu
katakan, aku harap kamu tidak
memanggilku "tuli", mohon
ulangi apa yang kamu katakan
atau menuliskannya.. .
Maaf, Anakku...
Aku semakin tua, ketika lututku
mulai lemah, aku harap kamu
memiliki kesabaran untuk
membantuku bangun, seperti
bagaimana aku selalu membantu
kamu saat kamu masih kecil,
untuk belajar berjalan...
Aku mohon, jangan bosan
denganku ketika aku terus
mengulangi apa yang kukatakan,
seperti kaset rusak, aku harap
kamu terus mendengarkan aku...
Tolong jangan mengejekku, atau
bosan mendengarkanku.
Apakah kamu ingat ketika kamu
masih kecil dan kamu ingin
sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yang
kamu mau berulang-ulang
sampai kamu mendapatkan apa
yang kamu inginkan...
Maafkan juga bauku tercium
seperti orang yang sudah tua...
Aku mohon jangan memaksaku
untuk mandi, tubuhku lemah...
Orang tua mudah sakit karena
mereka rentan terhadap dingin.
Aku harap, aku tidak terlihat
kotor bagimu... Apakah kamu
ingat, ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mengejar-ngejar
kamu karena kamu tidak ingin
mandi.
Aku harap kamu bisa bersabar
denganku, ketika aku selalu
rewel. Ini semua bagian dari
menjadi tua, kamu akan
mengerti ketika kamu tua...
Dan jika kamu memiliki waktu
luang, aku harap kita bisa
berbicara, bahkan untuk
beberapa menit...
Aku selalu
sendiri sepanjang waktu dan
tidak memiliki seseorang pun
untuk diajak bicara...
Aku tahu kamu sibuk dengan
pekerjaan, bahkan jika kamu
tidak tertarik pada ceritaku, aku
mohon berikan aku waktu untuk
bersamamu...
Apakah kamu ingat, ketika kamu
masih kecil? Aku selalu
mendengarkan apapun yang
kamu ceritakan tentang
mainanmu.
Ketika Saatnya tiba dan aku
hanya bisa terbaring sakit dan
sakit, aku harap kamu memiliki
kesabaran untuk merawatku...
Maaf, kalau aku sengaja
mengompol atau membuat
berantakan... Aku harap kamu
memiliki kesabaran untuk
merawatku selama beberapa
saat terakhir dalam hidupku, aku
mungkin, tidak akan bertahan
lebih lama...
Ketika waktu kematianku datang,
aku harap kamu memegang
tanganku dan memberikanku
kekuatan untuk menghadapi
kematian...
Ketika aku bertemu dengan Sang
Pencipta, aku akan berbisik
pada-Nya untuk selalu
memberikan berkah padamu
karena kamu mencintai Ibu dan
Ayahmu...
Terima kasih atas
segala perhatianmu, nak.
Copas @ ‎Firanda‬ Andirja
Kang Robby