Hati manusia jernih lagi bersih. Bila seorang berdosa maka menetes titik hitam di hati itu, tapi bila ia menyesal, terhapus no...
Hati manusia jernih lagi bersih.
Bila seorang berdosa makamenetes titik hitam di hati itu,
tapi bila ia menyesal, terhapus
noda hitam itu.
Bila
pelanggarannya berlanjut maka
bertambah noda hitam sehingga
pada akhirnya menutupi seluruh
embaran hati dan
menjadikannya buram bagaikan
cermin yang karatan.
Keburaman
menghalangi jiwa memahami
kebenaran serta arah yang
merintanginya mencapai
kesucian.
Sahabat..
Perjalanan jauhpun
dimulai dari satu langkah kecil.
Bukit yang tinggi berasal dari
sebiji pasir. Demikian juga
dengan kebejatan, ia bermula
dari sesuatu yang kecil dan
diangap sepele. Ia tidak
dirasakan kecuali setelah parah.
Bahkan bisa jadi terasa nyaman
dan lezat seperti menggaruk.
Tapi bila dilanjutkan ia menjadi
luka yang terinfeksi.
Mari kita Hindari faktor yang
mengakibatkan buramnya hati kita.
Hindari menyembah syaitan. Hindari
syahwat yang berlebihan,
serta kelengahan diri
dari mengingat Allah SWT.
Semoga Allah Memberi kita kekuatan
dalam menghadapai kehidupan yang penuh
dengan tantangan ini...