Tidak ada orang sukses yang tidak memiliki komitmen untuk menggapai kesuksesannya. Seorang anak SD tidak akan pernah bisa membaca jika...
Tidak ada orang sukses yang tidak memiliki komitmen
untuk menggapai kesuksesannya. Seorang anak SD
tidak akan pernah bisa membaca jika tidak komitmen
untuk belajar membaca walaupun harus terbata-bata.
Begitu pula mereka yang berhasrat membuka jendela dunia
harus berkomitmen untuk menguasai bahasa asing.
Yang terutama adalah bahasa inggris karena bahasa ini
merupakan bahasa global yang bisa diaplikasikan untuk
memahami bahasa teknologi, ilmu kedokteran dan Ilmu sosial.
Tidak bisa dipungkiri bahawa lingkungan merupakan salah satu
faktor penunjang sebuah keberhasilan apapun bentuk keberhasilan itu.
Tapi, yang paling utama sebenarnya adalah Komitmen diri sendiri
untuk berdisiplin mengembangkan segala potensi yang kita miliki.
Kita ambil contoh, Untuk mahir berbahasa Inggris atau Arab
kita bisa tinggal dilingkungan yang menghidupkan 2 bahasa ini.
Tetapi, apakah mereka yang tidak pernah hidup dilingkungan
seperti ini bisa berhasil menguasai dua bahasa ini?
Bisa!! semua karena sebuah komitmen. Seperti mengajak
berbahasa inggris kepada teman yang juga punya komitmen
untuk belajar bahasa ini dengan penuh semangat.
Sebuah komitmen menurut saya adalah bentuk lain dari takdir
yang tidak akan pernah berubah sepanjang semesta masih ada.
Kita tidak bisa membiarkan diri kita dikendalikan oleh kehidupan,
rutinitas dan menunggu keberuntungan menghampiri hidup kita.
Sebagai manusia yang dikaruniai akal sudah seharusnya kita
lebih mengexplor diri kita, berkomitmen untuk terus
menggali bakat dan potensi-potensi yang kita miliki.
Mungkin takdir hidup kita sudah ditentukan oleh Tuhan.
Tapi komitmen kita untuk meraih keberhasilan akan mengendalikan
takdir dan kehidupan. Mungkin lingkungan berpengaruh dalam pencapaian
sebuah cita-cita. Tapi,pengaruh lingkungan itu tetap tergantung
pada bagaimana kita bersikap.
Bayangkan, saat kita hampir tenggelam di tengah laut,
kita berada pada suatu lingkungan. Apakah kita akan mati tenggelam atau selamat,
sangat tergantung pada bagaimana kita bersikap saat itu.
" Ringkasnya, jangan berfokus pada lingkungan,
karena ia berada di luar kontrol kita.
Fokuslah pada bagaimana kita bersikap terhadap lingkungan.
Dalam hal itu, kita sepenuhnya memegang kendali". Kang Hasan.
Kang Robby