Belajar Melawan Usia

Tulisan ini saya dedikasikan untuk orang-orang yang mengkhawatirkan usia mereka yang bertambah sementara hidup yang mereka jalani sanga...



Tulisan ini saya dedikasikan untuk orang-orang yang mengkhawatirkan usia mereka yang bertambah
sementara hidup yang mereka jalani sangat jauh dari hal-hal yang menakjubkan. Bukan maksud hati untuk menambah derita dan luka, tapi hanya upaya dari seorang yang ingin berbagi sesuatu yang bermanfaat untuk direnungkan dan dikembangkan, agar kita bisa menjalani hidup ini dengan semangat dan kreatifitas.

Apakah mungkin kita mampu melawan usia? dan apa yang bisa kita lakukan untuk membangkitkan semangat melawan usia? Dua pertanyaan penting ini akan saya uraikan dengan keterangan terperinci yang bisa menggugah semangat kita untuk menaklukkan usia.

Sampai detik ini, belum ada yang sanggup melawan ketidakabadian usia dalam artian menuju keabadian.  Melawan ketidakabadian di sepanjang usia kita, sama halnya menahan laju waktu untuk berhenti.  Kedua-duanya memiliki tujuan yang sama; menciptakan keabadian hidup. Tapi, manusia ditakdirkan untuk ketidakabadian. Pertanda ketidakabadian itulah batas usia yang kita miliki. Memang saat ini, ada  proyek "upload nyawa" yang bertujuan untuk memindahkan nyawa dan kesadaran manusia kedalam prangkat komputer, baik itu berbentuk robot atau berupa jaringan komputer yang dirancang khusus sebagai otak manusia masa depan. Seperti film, Chappie, Trancendance dan Captain America. Begitulah kira-kira.

Apakah proyek ini dapat membuat manusia abadi selamanya?, meninggalkan tubuh yang tidak abadi, demi mengejar sebuah keabadian dan bergegas melakukan eksplorasi planet lain dengan bentuk tubuh robotik yang dirancang khusus untuk bertahan melawan kemungkinan-kemungkinan terburuk dalam ekspedisi planet nantinya.

Bukan cara seperti ini yang akan saya kaji untuk melawan usia, tapi lebih mengarah pada aspek lain
yang akan membentuk langkah-langkah kongkrit untuk melawan usia berdasarkan cara memandang kehidupan dan kompleksitas dinamika yang terjadi di dalamnya.

Sebagai manusia kita pasti memiliki keterbatasan yang menghambat laju perjalanan hidup kita di dunia ini. Keterbatasan itu adalah ketidakmampuan untuk menahan laju waktu. Walaupun kita mengerahkan semua kemampuan untuk menahan waktu untuk berhenti, mustahil kita akan berhasil menahan pergerakan masa dan waktu. Lain halnya dengan usia kita, yang bisa saja berhenti walaupun waktu masih tetap berjalan. Usia yang terus meningkat, bukanlah alasan, untuk tidak melakukan apa-apa. Walau kita tidak sangup melawan waktu, tapi kita bisa mengerahkan seluruh energi yang kita miliki untuk melawan usia yang bisa kapan pun berhenti. Tidak kenal apakah kita tua, atau muda. Usia pasti akan berhenti. Karena sarat untuk mati bisa kapan saja.

Adapun langkah kongkrit yang bisa kita lakukan untuk berpacu melawan usia adalah dengan membuka diri dari segala yang bisa membuat kita berpikir maju dalam hidup. Intinya, untuk melawan usia kita tidak bisa bersantai-santai, minim perencanaan dan tidak mempunyai cita-cita. Tapi dengan semangat bergelora, kemauan yang kuat serta tekad yang bulat untuk memaksimalkan usia yang kita miliki, cepat atau lambat semangat hidup untuk melakukan berbagai kebaikan-kebaikan akan meningkat, dan pada akhirnya kita akan menjadi orang yang paling berbahagia dalam hidup ini. Orang yang bersahabat dengan usianya, cenderung mempunyai kesadaran yang tinggi. Kesadaran itulah nantinya akan membangkitkan energi di alam bawah sadarnya dari sisi gelap sebuah ruang keputusasaan.

Demikian pula, Orang yang bisa melawan usianya tidak pernah berpikir tentang usia yang kian hari
kian bertambah, Tapi bukan berarti mereka tidak peduli itu semua, dan tidak melakukan hal-hal
yang memicu perkembangan positip dalam hidupnya. Justru ketidakkhwatiran terhadap usia yang dijalanai, mampu menyadarkan jiwa, meningkatkan kecerdasan dan menggerakkan kreatifitas mereka.

Mari kita ambil contoh, Seorang pensiunan perusahaan yang sudah berusia lanjut masih melanjutkan
pendidikan sampai tingkat guru besar. Apa sebenarnya yang Ia inginkan? apakah dengan melanjutkan
pendidikan di usia senja membuatnya bergairah untuk hidup? bisa jadi. Itulah bentuk dari semangat
untuk melawan usia; memberi kemanfaatan bagi orang lain dengan cara meningkatkan intelektualitas.
Dengan begitu Ia akan dapat andil dalam membangun mental anak bangsa. Dalam hidup ini, yang bisa kita lakukan adalah menjaga tubuh agar tetap prima dan terhindar dari penyakit yang menyebabkan kita harus takluk melawan usia. Karena itu, sebelum usia kita berakhir seiring batas waktu yang kita miliki, hendaklah kita mengembangkan segala kemampuan yang bisa membuat hidup kita lebih berarti.

Begitu pula cara pandang kita tentang kehidupan, jangan sampai kita memandang kehidupan ini dengan pandangan negatif dan kecurigaan yang mendalam. Apa lagi jika kita merasa Tuhan tidak pernah berlaku adil terhadap kita. Percayalah, itu adalah tindakan yang salah dan akan merusak hidup kita saja.

Sebagai orang beriman, kita harus percaya bahwa batas usia hanya Allah yang tahu. Manusia memiliki keterbatasan dalam segala hal. Karena itu, sangat ironis sekali, jika ada manusia yang merasa paling benar, merasa paling sempurna hingga rasa sombong menguasai jiwanya. Jika itu terjadi, tidak ada lagi kesempatan baginya untuk melawan usia. Orang yang sombong, baik itu sombong kepada manusia dengan menghina orang yang tidak berkemampuan dan orang yang kurang upaya, atau sombong terhadap Tuhan dengan tidak mau menyembah-Nya dan mendekat pada-Nya. Pastinya hidupnya dipenuhi dengan bayang-bayang semu dan fatamorgana yang menyesatkan.

Dan yang terakhir dari cara melawan usia adalah dengan fokus terhadap diri sendiri. Pentingkah untuk berfokus pada diri sendiri? Penting. Orang yang selalu fokus terhadap kemajuan dirinya, secara otomatis memiliki niat untuk maju, melihat ke depan dan siap menghadapi tantangan. Inilah modal yang paling utama untuk melawan usia. Ketika kita sanggup menyikapi usia yang meningkat dengan berbaik sangka kepada orang lain, tidak memikirkan hinaan, bahkan cacian orang lain, disitulah kemenangan kita melawan usia. Dan pada saat itulah kita akan menjadi pribadi yang tangguh, cermat dalam berpikir dan memiliki energi yang utuh untuk bergerak menyambut kemenangan.

Robby Andoyo   

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Akhlak Islam Artikel Hikmah Artikel Islami Menarik Cerita Renungan Inspiratif Contact ME Exchange Dofollow Links Falsafah Kehidupan Filosofi Kang Robby Ideologi Keberagaman Kajian Islam Modern Kang Robby Kata Mutiara Islam Kata-Kata Hikmah Kitab Klasik Pengembangan Diri Puisi Cinta Terbaru Puisi Inspiratif Puisi Islami Inspiratif Puisi Religi Ulama Klasik
false
ltr
item
Blog Kang Robby: Belajar Melawan Usia
Belajar Melawan Usia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjgEVafAPCmlihUEG5T5U6tT0A5aU_m3eZaCemBw4ibE98sTI_66Kum6YFLnJzMYE4SRDamAr5izPybdql1X-mnq3gSWjr_aZU7isUA6ajzQAh2n_GMTrXoQ0sPwYW-IPZPRvLtC-NyLY/s320/tipe-wanita-yang-disunnahkan-untuk-dilamar---.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjgEVafAPCmlihUEG5T5U6tT0A5aU_m3eZaCemBw4ibE98sTI_66Kum6YFLnJzMYE4SRDamAr5izPybdql1X-mnq3gSWjr_aZU7isUA6ajzQAh2n_GMTrXoQ0sPwYW-IPZPRvLtC-NyLY/s72-c/tipe-wanita-yang-disunnahkan-untuk-dilamar---.jpg
Blog Kang Robby
http://robbie-alca.blogspot.com/2017/07/belajar-melawan-usia.html
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/2017/07/belajar-melawan-usia.html
true
3328551387479627982
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy