post-feature-image
HomeArtikel HikmahKajian Islam Modern

Berdakwah Untuk Kemanusiaan

Berdakwah sebagaimana yang sering kita pahami; ialah mengajak orang untuk berbuat baik sekaligus menjadi teladan bagi orang lain. Inilah...

Ibn Athaillah dan Mahakaryanya
Imam Ali Dan Karya Agungnya
Belajar Dari Al-Fatihah

Berdakwah sebagaimana yang sering kita pahami; ialah mengajak orang untuk berbuat baik
sekaligus menjadi teladan bagi orang lain. Inilah tujuan utama dalam berdakwah. Jadi, berdakwah tidak hanya berkisar dalam ruang lingkup komunitas tertentu; agama dan suku saja. Melainkan berdakwah bersifat universal yang melintasi segala nilai dan moralitas
yang terbentuk dalam diri setiap manusia di muka bumi ini.

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis peran dakwah untuk kemanusian. Apakah dakwah
bersifat eksklusif? hanya untuk agama tertentu saja? Begitu pula, apakah berdakwah
harus dengan menjatuhkan Agama lain demi menunjukkan kebenaran agama yang kita anut?


Dakwah Eksklusif


Eksklusif bermakna terpisah dari yang lain; khusus. Banyak penceramah yang condong terhadap praktik dakwah eksklusif ini. Mereka berbicara berapi-api, antusias dan penuh retorika. Tapi, sangat disayangkan, dalam setiap pembicaraannya, mereka terkesan eksklusif;
membatasi dakwah dengan cara memisahkan diri (agama yg dianut) dari printah berlaku baik
terhadap orang yang memiliki keyakinan yang berbeda dan lebih memprioritaskan jamaahnya sendiri daripada harus berbagi atas dasar kemanusiaan.

Mari kita ambil contoh: Seorang penceramah pada suatu kesempatan berbicara di depan para jamaahnya, " Berdakwah tidak harus berada diatas mimbar; Berceramah dan berpidato.
Tapi berdakwah ada dan bisa diwujudkan dalam setiap profesi yang kita miliki. Dakwah seorang pejabat publik yang berkuasa dan beragama Islam adalah memperjuangkan agamanya. Misalnya dengan berupaya untuk mewujudkan PERDA Syariah.
Maka berjuanglah untuk menolong agama Allah walaupun harus berpolitik. jika orang Islam tidak berpolitik, dunia perpolitikan akan diramaikan oleh orang-orang sekuler, komunis, liberalis dan kafir munafik".

Sekilas perkataan ini sangat menarik. Tapi jika kita coba untuk jujur terhadap diri sendiri.
Ada semacam bias terhadap suara keadilan di dalamnya. Atau bisa dikatakan,
adanya sosialisasi permanen terhadap ajaran eksklusif yang merusak rasionalitas berpikir
dan mengesampingkan prilaku adil kepada sesama manusia. Bayangkan saja, apakah harus dengan beragama yang sama kita baru peduli terhadap derita orang lain? Tentu tidak bukan.

Itulah mengapa kita tidak perlu bertanya tentang agama seseorang, jika kita ingin memberinya pertolongan. Kita bisa melihat dampak dari paham dakwah eksklusif di masyarakat kita. Misalnya, Ada sebagian pemimpin di daerah tertentu yang memperioritaskan bantuan kepada masyarakat yang memiliki akidah yang sama dengan dirinya.  Sedangkan, kelompok yang memiliki ideologi lain dan agama yang berbeda dari dirinya, diabaikan dan kurang mendapat prioritas di dalam masyarakat. Hal seperti ini yang menurut saya harus terus dikritisi, dilawan dan diperbaiki. Sehingga akan lahir sebuah komunitas yang melakukan sesuatu atas dasar kemanusiaan; tidak melihat agama, suku, ras dan dari mana mereka berasal.

Jika kita seorang muslim, kita tidak perlu fanatik buta terhadap golongan kita. Agama Islam adalah agama "rahmatan lil alamin" Agama rahmat bagi semesta. Agama ini mengajarkan untuk berbuat baik, mewujudkan perdamaian dan memiliki kasih kepada semua umat manusia. Pada dasarnya, Agama Islam tidak berfokus pada kesejahteraan golongan
tertentu saja (pemeluknya) . Tapi, semua manusia berhak untuk hidup damai, sejahtera dan tentram di dunia ini dalam naungan Islam.

Disamping itu, Islam adalah agama modern yang bergerak maju kedepan. Karena itu,
Seorang muslim harus bisa menjadi pribadi yang pro modernitas bukan malah menentangnya. Menjadi manusia modern adalah bagian dari visi utama agama Islam itu sendiri.

Banyak kalangan konservatif yang alergi terhadap modernitas. Bagi mereka modernitas adalah upaya  untuk menjaukan umat Islam dari syariah. Ini anggapan yang salah dan sangat keliru. Modernitas harus dipahami secara menyeluruh dan komprehensif. Bukan dilihat dari sudut pandangan yang sempit yang berkutat pada budaya barat yang profan dan tidak menanamkan nilai-nilai kesakralan ajaran Islam.

Salah satu contoh Islam adalah agama modern yang mendoktrin umatnya untuk menjadi agen perubahan di sepanjang masa, yaitu; adanya bukti-bukti peradaban dari khazanah Islam yang beragam. Seperti literatur-literatur klasik, karya-karya monumental yang merupakan hasil dari sarjana Islam dari masa ke masa. Jika kita melihat lebih jauh, ketika ayat suci
Al-Quran belum di bukukan dalam satu mushaf; Al-Quran, kita akan mendapati ulama-ulama yang memiliki visi modernitas yang tinggi.

Kodifikasi Al-Quran tidak datang begitu saja. Melainkan, disana ada orang-orang yang ingin agar semua umat manusia bisa membaca Al-Quran dan memudahkan mereka untuk melakukan interpretasi yang tepat atas ayat-ayat Al-Quran.

Dahulu, zaman ketika Al-Quran baru diturunkan, kita tidak bisa membedakan beberapa
huruf Arab. Seperti Kha, Kho dan ha. Mengapa? karena huruf-huruf ini belum mempunyai tanda titik. Setelah itu, barulah sarjana muslim melakukan sejumlah inovasi yang merupakan kodifikasi dari ayat-ayat Al-Quran; dengan menciptakan "kharakat" agar nantinya, Al-Quran bisa dibaca dengan mudah oleh generasi yang akan datang.

Inilah yang saya maksud dari Islam adalah agama modern; Agama yang senantiasa
mendidik umatnya untuk berpikir terbuka, haus pengetahuan, optimistis dan tidak pernah berhenti untuk belajar. Karena hanya dengan berpikir modern kita tidak akan pernah menjadi sampah peradaban, yang sebagaimana kita ketahui, peradaban bangsa-bangsa tidak pernah abadi dan terus dipergilirkan. Begitu pula, ada kalanya peradaban suatu bangsa hancur lebur dan lahir peradaban baru yang kuat dan menjadi parameter perabadan bangsa-bangsa lainnya. 

Apa yang dapat kita ambil dari pembahasan Dakwah Eksklusif ini? Mari kita tinggalkan dakwah Eksklusif yang condong terhadap kalangan sendiri dan kelompok yang memiliki ideologi yang sama. Dakwah seperti ini hendaklah ditinggalkan dan diganti dengan
dakwah yang bersifat universal, pro kemanusiaan dan beraasaskan nilai-nilai keadilan yang luhur.

Karena hanya dengan dakwah yang adil dan bermartabat, kita bisa mengamalkan
ajaran Islam yang utuh dan menjadi hamba yang di sayang Tuhan.


" Berbuat baiklah dan sayangilah semua yang ada di bumi ini, Agar kerajaan langit menyayangimu sepenuh hati" ( Hadist ).


Dakwah Paripurna


Dakwah Paripurna adalah mengajak manusia untuk senantiasa berada pada jalan kebaikan. Dakwah model ini sangat menarik dan selaras dengan denyut nadi peradaban umat manusia; yang mencintai segala unsur-unsur keadilan dan keseimbangan. Hal ini tidak bermaksud mengesampingkan orientasi keagamaan dalam berdakwah. Tapi ini hanyalah sebuah upaya
agar dakwah tidak terkotak-kotak dalam lingkaran paham sektarianisme dan Ideologi keagamaan tertentu.

Konsep Dakwah Paripurna mempunyai ciri khas yang menarik. Misalnya, Seorang Muslim yang memiliki semangat berdakwah boleh saja menyeru kebaikan kepada sesama muslim. Dengan catatan, materi dakwah (baca:ceramah) yang disampaikan harus steril dari upaya "preaching hate" khotbah kebencian. "spreading hatred" menebar kebencian terhadap agama lain. Akan sangat mengagumkan jika ceramah yang disampaikan berkaitan dengan bagaimana seseorang menjadi pribadi yang baik, berakhlak baik dan mampu mencintai sesama manusia.  Inilah sebenarnya inti dari konsep Dakwah Paripurna.

Ketika seseorang menerapkan konsep Dakwah Paripurna; ia tidak memiliki pandangan yang buruk terhadap agama lain yang harus dimusuhi dan dicurigai. Tapi baginya, Tuhan telah menciptakan kita berbeda dalam keyakinan, budaya dan adat istiadat.  Ini adalah fitrah yang harus bisa kita terima dengan lapang hati, tidak dengan hati yang keras dan membatu. Mungkin bagi kalangan konservatif pemahaman seperti ini, mereka golongkan dalam lingkaran paham sekuler dan liberal. Ini sebenarnya pokok permasalahannya; manusia cendrung memvonis orang yang tidak berpikir seperti dirinya.

Bagi Saya Konsep Dakwah Paripurna adalah suatu gerakan positif yang mengarah pada revolusi mental umat manusia. Bukan hanya untuk kebaikan agama tertentu saja.
Tapi untuk kebaikan seluruh umat manusia.

Dakwah paripurna tidak bermaksud mencampuradukkan keyakinan yang kita anut.
Tapi ini hanyalah sebuah upaya dalam menempatkan sesuatu pada tempatnya; atas dasar paham keseimbangan Universal "Attawasuth"; sebuah bentuk dari ajaran Islam yang luput
dari perhatian umat Islam pada zaman ini.

Mari kita ambil contoh, ada yang mengatakan, berislam itu harus kaffah ( Totalitas bertauhid ).
Karena itu Islam mencakup semua intraksi manusia dengan zaman modern yang kompleks.
Politik misalnya. Seorang yang mempunyai visi Dakwah Paripurna harus bisa menempatkan ajaran Islam seperti apa yang wajib dipraktikkan dalam berpolitik; Ialah ajaran-ajaran yang berupa nilai-nilai moral, akhlakul karimah dan pembangunan karakter;  yang tentunya bisa kita bawa dalam ranah politik. Bukan malah semangat agamanya saja yang ditonjolkan
tanpa mahu bersikap kritis terhadap orang-orang yang sengaja mempolitisasi ajaran agama.
Semangat beragama itu sendiri  tidak bisa diketahui kadarnya. "Ghaira Mundhabit" tidak pasti.
Karena itu, seorang muslim harus cerdas mendayagunakan akal dan fikirannya agar tidak
bisa dikelabuhi (baca: dimanfaatkan) orang yang memiliki kepentingan tertentu. Atas dasar itulah, terkadang seseorang memiliki semangat keagamaan yang berlebih-lebihan; yang pada akhirnya akan sangat membahayakan sekali;  jika dipadukan dengan praktik politik praktis. Mengapa? karena berpolitik dengan semangat agama yang tidak terkendali akan menjadi gerakan perlawanan yang mengesampingkan akal sehat.

Banyak contoh yang bisa kita temui. Mialnya, Aksi pemberontakkan dan pembunuhan yang dilakukan oleh teroris, ekstimis yang bersimbol agama. Apapun agamanya, aksi terorisme yang bersimbol agama tertentu akan merusak sendi-sendi kehidupan umat manusia. Karena itu, mari kita cerdas dalam bersikap dan pintar dalam menyikapi perbedaan dan keberagaman.

Sebagai penutup dari tulisan ini, Saya ingin mengajak kita semua untuk bisa hidup dalam perbedaan. Apapun perbedaan itu termasuk perbedaan keyakinan harus bisa kita terima dengan pikiran yang jernih. Islam sendiri sangat terbuka dan memberi ruang yang bebas untuk setiap perbedaan. Dengan catatan, perbedaan itu tidak merugikan orang lain dan merusak sendi-sendi kehidupan umat manusia. Misalnya, Seorang Kepala Negara yang mengembangkan teknologi bom atom, nuklir dengan tujuan untuk menghancurkan bangsa lain. Ini jelas-jelas bertentangan dengan konsep toleransi yang kita pahami selama ini.
Dan tentunya ini bukanlah perbedaan yang harus ditolerir.

Demikian pula, Meyakini agama yang kita anut adalah agama yang paling benar itu sah-sah saja. Tapi kita tidak boleh berbicara vulgar dan menjatuhkan agama orang lain melalui frame berpikir ajaran agama yang kita anut. Karena jika kita mencari kebenaran agama orang lain
melalui lingkaran berpikir dari ajaran agama kita, kita tidak akan bisa mencapai titik temu, yang ada malah sikap saling salah-menyalahkan dan sesat-menyesatkan. Karena itu, mari kita mulai dari diri sendiri untuk fokus terhadap kesalihan pribadi kita masing-masing; mengamalkan ajaran agama yang kita anut secara konsisten dan menjauhi sikap buruk dan prilaku tidak terpuji dalam beragama.

Semoga bermanfaat

Robby Andoyo
Nama

Akhlak Islam Artikel Hikmah Artikel Islami Menarik Cerita Renungan Inspiratif Contact ME Exchange Dofollow Links Falsafah Kehidupan Filosofi Kang Robby Ideologi Keberagaman Kajian Islam Modern Kang Robby Kata Mutiara Islam Kata-Kata Hikmah Kitab Klasik Pengembangan Diri Puisi Cinta Terbaru Puisi Inspiratif Puisi Islami Inspiratif Puisi Religi Ulama Klasik
false
ltr
item
Blog Kang Robby: Berdakwah Untuk Kemanusiaan
Berdakwah Untuk Kemanusiaan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim1NoLGCEfLsQPS5mEf6Nbm1pQ6daH3XoZ7DpneOtl35rF7fHXnXcORxTqe5f89Q53vTe-psuMTw1fNUrcHuDRpcR9Sb0QEt72tj3yQt5xSL7vhxfYOMIbasInybvY968hglyG1fBLFDk/s320/hijup.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim1NoLGCEfLsQPS5mEf6Nbm1pQ6daH3XoZ7DpneOtl35rF7fHXnXcORxTqe5f89Q53vTe-psuMTw1fNUrcHuDRpcR9Sb0QEt72tj3yQt5xSL7vhxfYOMIbasInybvY968hglyG1fBLFDk/s72-c/hijup.jpg
Blog Kang Robby
http://robbie-alca.blogspot.com/2017/10/berdakwah-untuk-kemanusiaan.html
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/2017/10/berdakwah-untuk-kemanusiaan.html
true
3328551387479627982
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy