Islam dan Aliansi Politik

Artikel yang saya tulis ini sangat berkaitan erat dengan pandangan Islam terhadap aliansi politik yang kerap terjadi di dunia modern. Pa...


Artikel yang saya tulis ini sangat berkaitan erat dengan pandangan Islam terhadap aliansi politik
yang kerap terjadi di dunia modern. Pada zaman "now" banyak orang Islam yang "latah" mengumbar ajaran "jihad" dalam artian berseteru atau melakukan semacam agresi terhadap orang yang dianggap "kafir" dan "munafik". Seolah-olah Tuhan telah memberi mereka petunjuk bahwa, si fulan kafir dan munafik.

Atas dasar inilah kalangan jihadis beranggapan orang "kafir" dan "munafik" layak untuk diperangi.
Apakah benar demikian? Tentu Tidak. Kita sebagai orang yang beragama di era modern, harus bisa
memahami konteks dalam setiap ayat-ayat yang memiliki "uslub" retorika ajakan untuk berperang.

Mari kita ambil contoh, Islam memandang agresi militer sebagai bentuk dari "self-defense"
pertahanan diri. Atau ayat-ayat yang memiliki nuansa agresi militer bisa kita maknai sebagai
"ayat politik" yang bersifat temporal, sesuai dengan kondisi dan situasi "ketegangan" yang terjadi
antara orang-orang Islam dan orang-orang kafir makkah di masa lalu.

Jadi, dalam memahami "ayat-ayat politik" di dalam Al-Quran kita tidak bisa menafsirkannya secara
serampangan. Apalagi membawa-bawa ayat-ayat ini untuk tujuan mendeskreditkan ajaran agama lain dan memerangi keyakinan yang mereka anut. Tentu perbuatan seperti ini tidak diperbolehkan.

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya pasca di lantiknya Gubernur baru Jakarta, Situasi politik di DKI
begitu panas dan tidak kondusif. Ditambah dengan 'terpelesetnya lidah" mantan Gubernur DKI Ahok yang saat ini ditahan (dipenjara) di Mako Brimob.

Pada masa itu, Banyak para pengkhotbah mengatakan,

"jangan jadikan orang kafir sebagai pemimpin". 

Bukan itu saja, Para orator di atas mimbar itu juga dengan "PD" percaya diri. Mengatakan orang yang sudah mendukung "penista agama" adalah orang munafik. Bahkan, bermacam-macam sepanduk terpampang di jalan-jalan Ibu Kota, Di gang-gang sempit yang bertuliskan,

"Orang Munafik Tidak pantas disolatkan ketika mati". 

Kita tahu sepanduk-sepanduk seperti ini ditujukan kepada para "ahokers" yang beragama Islam.

Apakah sikap sebagian orang-orang Islam ini sesuai dengan ajaran Islam yang 'rahmatan lil alami'?
Tentu Tidak. Ayat-ayat yang melarang orang kafir untuk menjadi "sekutu" dan "pemimpin" tidak bisa
dipahami secara mutlak tanpa terikat dengan konteks dan "asbabu An-nuzul" ayat suci tersebut.
Karena membawa ayat kitab berada diluar konteks akan menimbulkan "kerancauan berpikir" dan semakin menjauhnya kita dari Nalar masyarakat modern.

Di era modern seperti sekarang ini, manusia cenderung labih "openmainded" terbuka terhadap
segala hal. Selama perbuatan yang kita lakukan positif dan bisa membuat orang lain menjadi
lebih maju, pasti akan  diapresiasi dan diperjuangkan.

Saya teringat Pesan Al-Marhum Gusdur yang pernah mengatakan,

"Jika engkau senantiasa berbuat kebaikan kepada sesama manusia,
orang-orang yang hidup di dunia tidak akan bertanya apa agamamu"

Bahkan pada zaman sekarang, media sosial dikuasai oleh orang-orang yang bukan beragama Islam.
(selaku owner media sosial: facebook, twitter, instagram, what'app dlsb). Kita umat Islam hanya
sebagai pengguna media sosial milik orang-orang yang memiliki agama yang berbeda dengan kita.
Bahkan, para orator-orator di atas panggung yang sering mengumbar kata-kata kasar, mendeskreditkan ajaran agama lain menyebar videonya melalui Facebook yang dibuat oleh nonmuslim. Inilah realitas sosial yang terjadi di masyarakat kita saat ini.

Intinya apa? Ketika Islam merefleksikan ajaran 'rahmatan lil alamin' melalui ayat-ayat sucinya.
Sebagai manusia yang hidup di era modern, kita harus bisa berpikir dengan benar. Misalnya,
perintah bersikap tegas kepada orang-orang munafik di makkah saat itu, yang bukannya mendukung
dakwah Nabi Muhammad saw. Tapi mereka malah bersekutu kepada orang-orang yang memusuhi Islam.

Jadi, faktor aliansi politik antara orang-orang munafik dan kafir quraish makkah adalah "illat"
atau "sebab" diperbolehkannya perang melawan mereka (musuh umat Islam). Tentunya prihal pembolehan perang melawan "musuh-musuh islam" harus dipahami dalam 'krangka' "self-defense" pertahanan diri. Bukan kewajiban agresi militer secara mutlak tanpa batas.

Sekarang, kita sudah tidak hidup di zaman perang antar agama. Keamanan hidup kita saat ini berkaitan erat dengan sejauh mana kita nyaman, bahagia dan tentram hidup dalam Negara kita sendiri. Semakin kondusif situasi politik suatu Negara, Negara itu akan aman dan damai. Kita bisa melihat Negara-Negara yang mayoritas berpenduduk muslim Misalnya, Syiria, Irak, Yaman, Afganistan dlsb. Secara kestabilan politik Negara ini jauh tertinggal dari Negara-Negara maju yang memiliki tingkat keamanan yang baik.

Apakah tingkat religiusitas suatu penduduk berpengaruh pada kemajuan suatu Negara? Entahlah.
yang jelas, kemajuan Negara bukan ditentukan oleh faktor "semangat" menjalani ibadah ritual saja
Tapi, berpikir terbuka dan berpikir maju adalah 2 faktor menuju Negara yang besar.

Sebagai penutup, di era modern kita harus mulai meninggalkan prasangka negatif terhadap orang lain. Mungkin kita sering sekali beranggapan, salah satu sebab rusaknya generasi Islam adalah budaya barat.

Padahal, begitu banyak ajaran-ajaran yang merupakan "produk" dari pemikiran sarjana-sarjana barat
yang cemerlang dan patut untuk diapresiasi. Alangkah baiknya, jika mulai saat ini. Kita sebagai Umat Islam melihat kedalam; intropeksi diri. Jangan pernah menyalahkan orang lain, budaya lain dan adat istiadat bangsa lain atas hilangnya jati diri kita. Karena orang yang benar-benar berislam, tidak akan pernah goyah, minder,terpengaruh oleh kultur yang rusak dan budaya yang jauh dari ajaran-ajaran Islam Universal.

Jangan pernah ada diantara kita yang beranggapan orang yang berbeda secara keyakinan dengan kita
adalah musuh yang harus dicurigai. Bagaimana mungkin Islam yang merupakan agama damai membiarkan kita untuk memupuk rasa benci dan curiga terhadap orang lain?

Dalam mengkaji Islam, kita wajib memiliki acuan tunggal berbasis Nilai Universal dari agama langit ini (agama Islam).

Apa nilai-nilai itu?

Nilai-Nilai seperti: Keseimbangan "attawazun", Toleransi "Attasamuh" dan Moderat "attawasuth".
Ini adalah beberapa contoh acuan  sebelum seseorang mengkaji Islam yang lebih dalam. Jangan sampai kita mengabaikan Nilai-nilai luhur dari ajaran Islam seperti ini, dan menjadikan Agama Islam menjadi wajah "seram" dan "menakutkan". Padahal, Islam hadir di bumi untuk kebaikan semesta dan segala isinya.

Semoga bermanfaat

Robby Andoyo

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Akhlak Islam Artikel Hikmah Artikel Islami Menarik Cerita Renungan Inspiratif Contact ME Exchange Dofollow Links Falsafah Kehidupan Filosofi Kang Robby Ideologi Keberagaman Kajian Islam Modern Kang Robby Kata Mutiara Islam Kata-Kata Hikmah Kitab Klasik Pengembangan Diri Puisi Cinta Terbaru Puisi Inspiratif Puisi Islami Inspiratif Puisi Religi Ulama Klasik
false
ltr
item
Blog Kang Robby: Islam dan Aliansi Politik
Islam dan Aliansi Politik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhStUAbLLsgvmvdTny1qfpAubUG59KuNuze9x0xrUbz2qAkBI0mWE62-GnvAl-3QgxjeipkQx-59Dh73B8RNPv4dabFq9hLNee1fVXs31QtFl3mbnwSluZZzg7pTL2wK05YsQAb1t_jEUM/s320/trust-e1467191390167.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhStUAbLLsgvmvdTny1qfpAubUG59KuNuze9x0xrUbz2qAkBI0mWE62-GnvAl-3QgxjeipkQx-59Dh73B8RNPv4dabFq9hLNee1fVXs31QtFl3mbnwSluZZzg7pTL2wK05YsQAb1t_jEUM/s72-c/trust-e1467191390167.jpg
Blog Kang Robby
http://robbie-alca.blogspot.com/2017/10/islam-dan-aliansi-politik.html
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/2017/10/islam-dan-aliansi-politik.html
true
3328551387479627982
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy