Pak Presiden, Terimakasih.

Hari ini adalah H -1 sebelum kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo di Pondok kami. Pondok Modern Al-Kautsar. Saya adalah salah satu a...


Hari ini adalah H -1 sebelum kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo di Pondok kami. Pondok Modern Al-Kautsar. Saya adalah salah satu alumni Al-Kautsar yang sangat bangga dengan  kehadiran Bapak Presiden di Pondok kami. Usia Pondok Modern Al-Kautsar sudah 30 tahun. Sama seperti usia Saya ketika menulis catatan ini.

Di usia 30 Tahun Al-Kautsar,  kami telah kehilangan seorang Kiai; Ustadz Muhammad Khanif.  Beliau meninggal setelah berjuang menghadapi penyakit keras yang menimpanya. Kehilangan sosok Kiai tentu sangat mengiris hati kami.

Kami seolah-olah bingung untuk melangkah dan was-was menghadapi rintangan yang ada. Tapi kondisi itu tidak bertahan lama, kami terus bangkit dan optimis memberikan yang terbaik untuk Pondok ini. Ada banyak hal yang membuat kami optimis, salah satunya dengan kehadiran Bapak Presiden Republik Indonesia di Pondok ini.

Kehadiran Bapak adalah jawaban dari Doa, mimpi dan harapan besar keluarga Pondok ini. Bahkan "Almarhum" Kiai kami pernah bermimpi  bahwa Bapak akan datang berkunjung kepondok kami. Dan ternyata mimpi itupun menjadi nyata. Alhamdulillah.

Kehadiran Bapak Presiden tidak lantas di dukung semua Alumni.  Ada banyak Alumni yang belum rela Pondok dikunjungi oleh Seorang Bapak Jokowi. Mereka seolah-olah sudah begitu lelah untuk melihat kebaikan Bapak Jokowi. Tetapi sesuai dengan semboyan Pondok " Al-Kautsar diatas Untuk Semua Golongan".
Kami sepakat menjadi tuan rumah yang baik. Dalam ajaran Islam juga seorang tamu wajib dimuliakan. Terlebih yang bertamu adalah seorang Kepala Negara yang menjadi simbol Republik ini.

Saya sampai sekarang tidak tahu apa yg membuat Bapak Presiden memilih untuk datang ke pondok kami. Hati kecil saya berbicara, "kenyamanan untuk senantiasa hadir di pondok pesantren menjadi tujuan utama bapak ke pondok kami". Di pesantren tidak akan ada orang yang memperlakukan bapak tidak terpuji. Kami tidak mengenal kartu kuning atau kartu merah, yang kami kenal hanyalah memberikan kenyamanan, suasana hangat dan bersahabat untuk kehadiran pemimpin negeri tercinta  ini.

Saya adalah orang yang tidak pernah lelah memberikan pemahaman tentang mengapa kita wajib menghormati Pemimpin. Dalam pandangan saya, ada begitu banyak orang yang membenci Pemimpin tapi tidak mengerti sosok  pemimpin seperti apa yg mereka inginkan.

Mereka seakan-akan berilusi  untuk mendapatkan pemimpin dengan kriteria yang mereka harapkan. Tapi yang tampak dimata adalah dukungan terhadap seseorang yang tidak sesuai dengan standar kesalihan yang mereka harapkan. Saya heran. Ya sudahlah.

Saya tidak akan membahas masalah politik. Saya hanya ingin menunjukan kepada sekelompok orang yang masih banyak berprasangka buruk terhadap pemimpin Negeri ini. Seolah-olah jika pemimpin cepat diganti, kondisi bangsa ini langsung berubah.

Mereka tidak sadar, perubahan tidak hadir dalam ruang hampa. Ia adalah proses yang butuh pengorbanan dan dukungan. Bukan hinaan, cacian dan sumpah serapah. Miris melihat "meme-meme" yang beredar di media sosial. Terkadang "meme-meme" itu tidak bisa dipahami dengan logika.

Misalnya, fitnah Bapak Jokowi PKI, anti Islam dan Presiden plonga-plongo. Saya hanya bisa mengelus dada. Begitu mudahnya anak bangsa menghembuskan isu-isu sampah seperti itu. 

Bukankah dalam islam "fitnah lebih kejam dari pembunuhan?". 

Mengapa begitu mudahnya lisan menuduh orang lain dengan kata-kata keji seperti itu? 

Bukankah kalau kita ingin mendapatkan pemimpin baik kita harus menjadi orang baik? 

Bagaimana bisa kita menginginkan pemimpin baik tapi lisan kita kotor  penuh dengan cacian dan hinaan untuk pemimpin negeri ini.

Indonesia adalah bangsa yang  memiliki indentitas kuat. Indetitas adab dan sopan santun. Menghina orang lain dan merendahkannya secara personal bukanlah identitas bangsa kita. Sejarah telah membuktikan  Nusantara kita  bisa kuat dan digdaya karena para pendahulu kita memegang teguh sikap positif, kolaboratif, optimis dan saling menjaga adab kepada orang lain.

Setelah sholat ashar Bapak Jokowi tiba di Pondok Modern Al-Kautsar. Dengan pakaian khas bumi lancang kuning; Baju Melayu. Beliau kelihatan begitu lelah.
Sambil sedikit terbatuk-batuk, Seketika itu juga, Pak Moeldoko sigap menuangkan air minum untuk Bapak Jokowi. Setelah batuk bapak reda,  bapak memberi nasehat kepada kami. Saya yang duduk tepat di hadapan Bapak mendengar dengan seksama Nasehat bapak.

" Saya berpesan kepada segenap para pendidik. Untuk memberikan pemahaman tentang keberagaman di Indonesia. Kita adalah bangsa besar yang memiliki bermacam-macam suku dan adat istiadat. Setiap suku mempunyai bahasa yang berbeda. Kita harus bisa menjaga perbedaan itu. Jangan sampai hanya karena perbedaan pandangan politik; kita sesama anak bangsa tidak saling bertegur sapa. Apa pun itu, Pilgub atau Pilpres jangan dijadikan alasan untuk merenggangkan tali persaudaraan kita sesama anak bangsa".

Pada kumpul tertutup dengan para Asatidz dan Ulama, bapak juga bercerita tentang bagaimana bermacam-macam fitnah mengarah kepada bapak. Bapak dituduh PKI sampai-sampai Photo lawas saat D.N. Aidit berpidato, di-edit sedemikian rupa hingga ada wajah Bapak sedang mendengarkan orasi pemimpin PKI itu.

Bapak berkata, " Sudah lama saya mencoba  bersabar terhadap isu-isu semacam itu, sambil mengelus dada. Tapi lah, kok isu-isu seperti itu makin hari makin berkembang. Ketika saya melihat dalam survei ada sekitar 9 juta orang percaya bahwa saya PKI, saya tidak tinggal diam lagi. 

Sebenarnya, di desa saya banyak ormas-ormas Islam, ada Nahdlatul Ulama, Ada Muhammadiyah, Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Ada FPI. Sangat mudah mencari rekam jejak keluarga saya".

Tibalah sesi photo bersama,  tampak wajah sumringah para santri berfoto dengan bapak. Sambil mengepalkan tangan dan berteriak "Allahuakbar" Allah Maha besar. Saya senang melihat pemandangan itu, pemandangan yang jauh dari simbol-simbol politik, tidak ada 1 jari atau dua jadi, tidak ada kartu kuning atau kartu merah.  Well Done Al-Kautsar.

Engkau diatas untuk semua golongan. Semoga tradisi baik memuliakan tamu khususnya para pemimpin bangsa ini terus dilanjutkan.  Biarlah orang-orang diluar sana ribut dan berpolitik praktis, tapi Pondok Modern ini tidak boleh kehilangan identitas dan panca jiwanya: Keikhlasan, Kesederhanaan, Kemandirian, Ukhuwah Islamiyah, Berjiwa Bebas.

Sebagai penutup, terimakasih sudah berkenan hadir di pondok kami. Bermimpi pun tidak apalagi membayangkan akan kehadiran Bapak Presiden ditengah-tengah kami. Tampak wajah teduh bapak yang bahagia melihat begitu banyak santri-santri yang ingin melihat bapak. Mereka ingin melihat sosok orang No 1 di Negara ini. Terimakasih atas segala dukungan yang bapak berikan. Semoga kasih sayang Allah SWT senantiasa bersama Bapak. Amin...


Robby Andoyo

COMMENTS

BLOGGER: 4
Loading...
Nama

Akhlak Islam Artikel Hikmah Artikel Islami Menarik Cerita Renungan Inspiratif Contact ME Exchange Dofollow Links Falsafah Kehidupan Filosofi Kang Robby Ideologi Keberagaman Kajian Islam Modern Kang Robby Kata Mutiara Islam Kata-Kata Hikmah Kitab Klasik Pengembangan Diri Puisi Cinta Terbaru Puisi Inspiratif Puisi Islami Inspiratif Puisi Religi Ulama Klasik
false
ltr
item
Blog Kang Robby: Pak Presiden, Terimakasih.
Pak Presiden, Terimakasih.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDIEX91RYP-BUm4PlV4ol_Xcuo7Fgv0nlbY8cjK1U6PXjM_YJ8WW_Herq2gNNifRFXhyphenhyphenU4umcu18rigpv7AIovll_XCq27Z5hv1nmy3BON95I7xl1zh7E-yaI94STUIQ9-bK5i2F1WrhI/s320/FB_IMG_1545319578817.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDIEX91RYP-BUm4PlV4ol_Xcuo7Fgv0nlbY8cjK1U6PXjM_YJ8WW_Herq2gNNifRFXhyphenhyphenU4umcu18rigpv7AIovll_XCq27Z5hv1nmy3BON95I7xl1zh7E-yaI94STUIQ9-bK5i2F1WrhI/s72-c/FB_IMG_1545319578817.jpg
Blog Kang Robby
http://robbie-alca.blogspot.com/2018/12/pak-presiden-terimakasih.html
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/2018/12/pak-presiden-terimakasih.html
true
3328551387479627982
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy