Makna Simbolik Lagu Way Up: Sebuah Kajian Semiotika Musik

  Makna Simbolik Lagu Way Up Jennie: Sebuah Kajian Semiotika Musik Pendahuluan Lagu Way Up karya Jennie bukan sekadar ekspresi musik...

 

Makna Simbolik Lagu Way Up Jennie: Sebuah Kajian Semiotika Musik

Pendahuluan

Lagu Way Up karya Jennie bukan sekadar ekspresi musikal seorang artis global, tetapi juga representasi simbolik dari perjalanan eksistensial menuju kemandirian dan pengakuan diri. Dalam konteks semiotika musik, karya ini dapat dibaca sebagai sistem tanda yang mengandung makna lebih dalam daripada sekadar bunyi dan lirik. Musik, dalam hal ini, menjadi bahasa simbolik yang mencerminkan perjuangan, pencapaian, serta pernyataan identitas.

Makna dan Simbol dalam Struktur Musik

Secara musikal, Way Up dibangun dengan ritme yang tegas, nada tinggi yang dominan, dan beat yang stabil. Struktur ini mengandung pesan non-verbal tentang keteguhan dan fokus. Kata “way up” diulang berulang kali sebagai mantra afirmatif yang menyimbolkan kenaikan, transformasi, dan konsistensi terhadap arah hidup yang jelas. Repetisi ini berfungsi sebagai tanda keberhasilan yang dicapai melalui proses panjang, bukan kebetulan. Dalam semiotika Roland Barthes, pengulangan dapat dipahami sebagai bentuk penegasan makna. “Way up” bukan hanya frasa literal tentang naik, tetapi juga tanda konotatif tentang perjalanan batin: naik dari keraguan menuju kepercayaan diri, dari ketidakpastian menuju arah yang pasti.

Dimensi Visual dan Suara

Elemen visual dan warna dalam video musiknya memperkuat tanda-tanda yang muncul dari lapisan bunyi. Warna-warna metalik dan efek cahaya yang berkilau melambangkan kesempurnaan citra publik, namun di baliknya ada ironi: kilau tersebut bukan pemberian, melainkan hasil tempaan panjang. Suara Jennie yang khas—bersih, terkontrol, namun tetap lembut—menjadi tanda keutuhan karakter seorang perempuan yang tegas tanpa kehilangan sisi humanis.

Makna Eksistensial

Dalam tataran denotatif, lagu ini bercerita tentang keberhasilan. Namun secara konotatif, ia berbicara tentang proses eksistensial seorang manusia yang terus mendaki di antara tekanan sosial dan pencarian diri. Jennie melalui Way Up seolah menyatakan bahwa keberhasilan bukanlah puncak, melainkan perjalanan panjang untuk terus menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Firman Allah Swt. mengingatkan manusia tentang makna perjuangan dalam peningkatan diri:

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (QS. An-Najm [53]: 39)

Ayat ini menegaskan bahwa pencapaian sejati tidak datang dari citra, melainkan dari usaha dan konsistensi. Semangat tersebut paralel dengan makna simbolik lagu Way Up—bahwa setiap “kenaikan” adalah hasil dari perjuangan yang tidak terlihat oleh publik.

Kesimpulan

Lagu Way Up bukan sekadar karya pop komersial, tetapi simbol perjalanan batin seorang perempuan modern dalam menegaskan eksistensinya. Melalui pendekatan semiotika musik, dapat dipahami bahwa setiap elemen bunyi, warna, dan repetisi dalam lagu ini membentuk satu kesatuan tanda tentang makna ketekunan dan kemandirian. Ia mengajarkan bahwa makna “naik” bukan sekadar tentang ketenaran, tetapi tentang menjadi manusia yang terus berkembang.