We Go Up: Energi Artistik dan Identitas Generasi Baru Musik Pop

  We Go Up: Energi Artistik dan Identitas Generasi Baru Musik Pop We Go Up: Energi Artistik dan Identitas Generasi...

 


We Go Up: Energi Artistik dan Identitas Generasi Baru Musik Pop

We Go Up: Energi Artistik dan Identitas Generasi Baru Musik Pop

Abstrak

Lagu “We Go Up” karya BABYMONSTER merepresentasikan energi baru generasi muda melalui konstruksi simbolik musik dan performa. Analisis ini menggunakan pendekatan semiotika musik untuk menelaah bagaimana struktur bunyi, lirik, dan visual membentuk pesan tentang kepercayaan diri serta identitas kolektif remaja global.

Penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa musik dan gesture panggung bukan sekadar estetika, melainkan tanda sosial yang memantulkan aspirasi dan nilai zaman. Temuan ini menggarisbawahi bahwa musik pop bukan hanya hiburan, melainkan medan artikulasi makna dan budaya.

Pendahuluan

Lagu “We Go Up” menandai fase baru dalam evolusi musik YG Entertainment yang dikenal dengan nuansa kuat dan gaya ekspresif. Keputusan membuka lagu dengan empat rapper menunjukkan perubahan strategi estetika: dari fokus pada vokal ke penonjolan kekuatan ritmis dan flow. Strategi ini sekaligus menjadi simbol perlawanan terhadap standar pop konvensional yang feminin.

Dalam konteks budaya populer, lagu ini tidak hanya merayakan keberhasilan teknis, tetapi juga merefleksikan semangat generasi yang ingin naik, berjuang, dan menunjukkan eksistensi tanpa batas. Musik menjadi bahasa perlawanan yang elegan, lahir dari pengalaman kolektif anak muda di tengah tekanan industri hiburan global.

Tinjauan Teori / Literatur

Pendekatan semiotika musik berangkat dari pemikiran Roland Barthes tentang tanda (sign), penanda (signifier), dan petanda (signified). Dalam konteks musik pop, tanda dapat berupa melodi, tempo, gestur tubuh, hingga warna visual yang merepresentasikan nilai-nilai budaya tertentu.

Selain itu, teori performativitas (Judith Butler) membantu menjelaskan bagaimana ekspresi tubuh dan vokal menjadi bagian dari pembentukan identitas. Dalam musik K-pop, performa panggung berperan penting sebagai sarana representasi simbolik — bukan hanya estetika, tetapi juga pernyataan sosial.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif berbasis pembacaan semiotik. Data utama diambil dari lirik lagu, video musik, dan dokumentasi penampilan panggung “We Go Up”. Analisis dilakukan dengan mengurai tanda-tanda visual dan musikal, serta mengaitkannya dengan konteks budaya kontemporer.

Pendekatan ini memungkinkan pembacaan lapis makna: dari makna literal (denotatif) hingga simbolik (konotatif). Fokus utama bukan pada data statistik, tetapi pada relasi makna dan pesan ideologis yang terbangun dalam struktur musik dan visual.

Analisis

1. Struktur Musik dan Sound Design

“We Go Up” menonjolkan beat trap dengan lapisan bass agresif dan tempo yang dinamis. Unsur drum yang tegas membangun atmosfer kompetitif dan penuh energi. Pembuka lagu oleh Ruka dan Asa menjadi pusat perhatian, menandakan kekuatan ritmis dan dominasi suara perempuan dalam ruang yang biasanya didominasi maskulinitas hip-hop.

Perpaduan antara rap dan vokal tinggi menghadirkan keseimbangan emosional: kekuatan dan kelembutan berpadu sebagai simbol harmoni generasi baru. Produksi YG menonjolkan karakter industrial yang kaku namun penuh keanggunan teknologis.

2. Lirik sebagai Sistem Tanda

Lirik “We Go Up” sarat metafora keberanian dan pencapaian diri. Frasa seperti *“way up”* menjadi simbol mobilitas sosial dan psikologis — representasi generasi muda yang tak puas dengan posisi diam. Tanda linguistik ini mencerminkan aspirasi untuk menembus batas, baik secara personal maupun kultural.

Secara semiotik, penggunaan bahasa Inggris dalam lagu K-pop berfungsi sebagai kode globalisasi. Ia menandai keterhubungan lintas budaya sekaligus usaha untuk menjangkau audiens internasional tanpa kehilangan akar musikal Asia Timur.

3. Visual & Performa

Video musik “We Go Up” menampilkan koreografi dengan gestur vertikal, simbolik terhadap ide “naik ke atas”. Pencahayaan kontras dan busana monokrom mempertegas citra profesionalisme dan kedewasaan artistik para anggota.

Melalui visual, lagu ini mengirim pesan tentang solidaritas dan kekuatan kelompok. Setiap formasi koreografi dibangun dengan pola simetris yang menyiratkan keseimbangan antara individualitas dan kolektivitas.

Diskusi

Fenomena BABYMONSTER memperlihatkan bagaimana musik menjadi sarana ekspresi ideologi generasi. Dalam perspektif semiotika, setiap elemen musik, lirik, dan gestur membentuk jaringan makna yang merefleksikan kondisi sosial. “We Go Up” tidak sekadar karya hiburan, tetapi juga wacana simbolik tentang kekuasaan, gender, dan identitas global.

YG Entertainment tampak mengarahkan proyek ini sebagai respons terhadap tuntutan era digital, di mana artis bukan hanya penyanyi, tetapi juga ikon naratif. Musik menjadi bahasa lintas budaya, menghubungkan aspirasi personal dan struktur sosial yang lebih luas.

Kesimpulan

Lagu “We Go Up” dapat dibaca sebagai artikulasi semangat generasi Z: berani, kompetitif, dan kreatif. Dalam bingkai semiotika musik, lagu ini menghadirkan lapisan makna yang kompleks—antara estetika bunyi dan pesan sosial tentang kemandirian serta perjuangan eksistensial.

Melalui paduan rap, vokal, dan visual yang kuat, BABYMONSTER membangun narasi bahwa perempuan muda dapat menjadi pusat kekuatan budaya pop modern tanpa kehilangan keanggunan ekspresifnya.

Referensi

  1. Barthes, R. (1977). *Image, Music, Text.* Hill and Wang.

  2. Butler, J. (1990). *Gender Trouble: Feminism and the Subversion of Identity.* Routledge.

  3. Frith, S. (1996). *Performing Rites: Evaluating Popular Music.* Oxford University Press.

Hak cipta © 2025. Dipublikasikan di Blog Kang Robby.

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Akhlak Islam Artikel Hikmah Artikel Islami Menarik Artikel Musik Cerita Renungan Inspiratif Contact ME Exchange Dofollow Links Falsafah Kehidupan Filosofi Kang Robby Ideologi Keberagaman Kajian Islam Modern Kang Robby Kang Robby 2025 Kata Mutiara Islam Kata-Kata Hikmah Kitab Klasik Pengembangan Diri Puisi Cinta Terbaru Puisi Inspiratif Puisi Islami Inspiratif Puisi Religi Ulama Klasik
false
ltr
item
Blog Kang Robby: We Go Up: Energi Artistik dan Identitas Generasi Baru Musik Pop
We Go Up: Energi Artistik dan Identitas Generasi Baru Musik Pop
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEib3QEjLWsZrokzNnn8YRVcOyCErmiGZH0K4s2UDipp58_dmF9PVgv1dH6YUD9Oiw8gteanu36m1HoOEIGTXN8gDHwgQroxylEehAxWNoBGneTG5A5GePyXoTdVh8_GexL5CTYItUsIJdicrWm-vHqe-PM5bP1sNvsOzqwes-Lbp-_T0zfaVKmfvSDczYdD
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEib3QEjLWsZrokzNnn8YRVcOyCErmiGZH0K4s2UDipp58_dmF9PVgv1dH6YUD9Oiw8gteanu36m1HoOEIGTXN8gDHwgQroxylEehAxWNoBGneTG5A5GePyXoTdVh8_GexL5CTYItUsIJdicrWm-vHqe-PM5bP1sNvsOzqwes-Lbp-_T0zfaVKmfvSDczYdD=s72-c
Blog Kang Robby
http://robbie-alca.blogspot.com/2025/10/we-go-up-energi-artistik-dan-identitas.html
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/
http://robbie-alca.blogspot.com/2025/10/we-go-up-energi-artistik-dan-identitas.html
true
3328551387479627982
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy